Dishub Solo Derek Mobil Panitia Piala Dunia U17 yang Parkir Sembarangan di Area Steril

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Mobil yang terparkir di areal steril Stadion Manahan Solo, saat laga Piala Dunia U-17 2023 Indonesia diderek oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub).

Mobil-mobil tersebut diderek dengan truk derek untuk diamankan di Kantor Dishub Solo.

Kepala UPTD Perparkiran Dishub Solo, Haryono Nugroho menjelaskan, saat ada pertandingan, jalan melingkar di Stadion Manahan Solo harus steril dari pukul 12.00 WIB.

Jalan yang steril parkir itu meliputi jalan Adi Sucipto, jalan KS Tubun, jalan Menteri Supeno, dan jalan Gelora Manahan.

Baca juga: Viral Pengendara Mobil di Solo Bawa 2 Bayi Tidur di Bagasi Tanpa Pintu

Baca juga: Dua Punggawa Persis Solo Ganti Jersey, Resmi Hijrah ke PSIM Yogyakarta Berstatus Pinjaman

"Ada dua mobil. Jadi jam 12.00 WIB sudah kita minta untuk pindah parkir, sampai jam 14.00 WIB kita mutar lagi masih ada mobil yang parkir, sehingga kita derek, kita bawa ke kantor," kata Haryono saat dihubungi, Senin (13/11/2023).

Dia menuturkan, mobil yang diderek kebanyakan kendaraan mobil dari panitia.

Sebab, sempat ada kesalahpahaman antara panitia dengan Event Organizer (EO) di Piala Dunia U-17 Solo terkait lokasi parkir.

Kejadian serupa juga sempat terjadi pada laga perdana pada Jumat (10/11/2023).

Saat itu sejumlah kendaraan milik panitia parkir di kawasan jalan Gelora Manahan, namun saat itu banyak penonton yang mengikuti.

"Sudah kita koordinasikan, hari ini sudah kita jaga. Mulai hari ini sudah clear, memang ada beberapa, itu mobilnya panitia yang belum tersosialisasi, pengunjungnya sudah tidak ada," ujarnya.

Mobil yang diderek bisa diambil ke Kantor Dishub Solo, dengan menunjukan surat kendaraan.

Namun, mobil yang diderek akan kena sanksi denda.

"Dendanya kalau penderekan Rp 300 ribu. Kalau gembok Rp 200 ribu. Untuk yang digembok tidak ada, karena memang harus steril," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Dishub Solo sendiri sudah menyiapkan sejumlah kantong parkir, dan menyiapkan shuttle bus selama gelaran Pildun U-17 ini.

Kadishub Solo Taufiq Muhammad mengatakan, sebanyak 12 armada bus untuk mengakomodir penonton.

Namun, naik shuttle bus itu dikenakan tarif Rp 6 ribu pulang-pergi.

"Untuk BST tidak ada promo kami," ucapnya.

Terkait parkir sendiri, dia mengatakan dalam Stadion Manahan, dan jalan yang mengitari Stadion akan disterilkan dari parkir.

FIFA masih memberi kelonggaran, jalan dekat dengan Stadion Manahan bisa digunakan untuk parkir seperti di jalan kampung, Balaikambang, dan jalan Samratulangi.

"Namun jika lokasi tersebut sudah penuh. Kami arahkan ke kantong-kantong parkir yang sudah kami sediakan," tutupnya.

Berikut 22 kantong parkir yang disiapkan:

1. Gedung Wanita

2. FKOR UNS

3. Kolam Renang Tirtomoyo

4. Jalur Lambat JI. Mentri Supeno

5. RS Bhayangkara

6. SMAN 4 Surakarta

7. Smkn 2 Surakarta

8. SD Kristen Kalam Kudus Surakarta

9. Jl. Sam Ratulangi

10. Jalur Lambat Jl. Adi Sucipto

11. JI. KS Tubun Sisi Selatan

12. Jl. Kepodang

13. Jl. Gremet

14. Jl. Kaswari III

15. Jl. Rajawali III

16. Jl. Rajawali IV

17. Jl. Rajawali V

18. Terminal Bus Tirtonadi

19. Lapangan Sepak Bola Sumber

20. Mangkunegaran

21. PT. SHA

22. Benteng Vastenberg

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Nekat Parkir di Area Steril Piala Dunia U-17, Dua Mobil Diderek Dishub Solo, Kena Denda Rp300 Ribu