Manfaat Rutin Mengonsumsi Minuman Jahe Kunyit bagi Kesehatan Tubuh Serta Resepnya

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini manfaat yang didapat tubuh jika sering mengonsumsi wedang jahe campur dengan kunyit.

Jahe dan kunyit merupakan bumbu dapur yang sering dijumpai di dapur.

Kedua tanaman rimpang ini merupakan bumbu beberapa makanan.

Selain bisa dijadikan sebagai penambah rasa dan aroma pada makanan, jahe dan kunyit juga memiliki khasiat yang bisa menyehatkan tubuh.

Baca juga: 7 Manfaat Minuman dari Campuran Jahe dan Kayu Manis bagi Kesehatan Tubuh

Kedua rimpang ini mengandung berbagai senyawa aktif yang bisa meredakan gangguan kesehatan.

Penasaran? berikut ini manfaat dan khasiat dari jahe serta kunyit.

1. Merawat Kesehatan Jantung

Ramuan jahe junyit dapat membantu merawat kesehatan jantung.

Jahe terbukti membantu meningkatan sirkulasi darah dan mencegah plak serta pembekuan darah.

Pun sama, kunyit juga memiliki efek menurunkan tekanan darah.

Kunyit juga dapat mengurangi kolesterol yag diserap usus yang dapat menyebabkan penyakit koroner.

2. Kaya Antioksidan

Dua rempah ini adalah sumber senyawa pelindung yang baik.

Zat antioksidan pada jahe bisa mencegah penyakit jantung dan kanker.

Terlebih jika ditambah dengan bawang putih.

Sedangkan kunyit memiliki antioksidan tujuh kali lebih banyak dari jahe.

3. Anti Inflamasi

Kombinasi jahe dan kunyit memiliki sifat anti-inflamasi.

Senyawa gingerol pada jahe yang kuat dapat memberi sifat perlindungan.

Senyawa ini terbukti dapat memperbaiki kondisi peradangan dari flu hingga radang usus.

Sedangkan kunyit mengandung zat kurkumin juga bisa memiliki manfaat anti-inflamasi.

Zat ini juga memperngaruhi sistem endokrin, yang hormon yang mengatyr fungsi tubuh.

Sebuah studi mengemukakan jika efek hormonal jahe dan kunyit dapat mempengaruhi distribusi lemak ke seluruh tubuh.

4. Meredakan Nyeri

Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, jahe serta kunyit dipercaya mampu meredakan nyeri.

Senyawa kurkumin terbukti mampu meringankan gelaja peyakit inflamasi, seperti radang sendi dan radang usus besar.

Sedangkan jahe bisa mengatasi gejala nyeri saat menstruasi.

Dalam sebuah penelitian, wanita yang mengonsumsi 500 mg jahe bubuk tiga kali sehari mengalami sedikit rasa sakit.

5. Mencegah Kanker

Sebuah penelitian yang diterbitkan Jurbal JCO Global Oncology mengungkap jahe dan kunyit menempati urutan teratas rempah-rempah yang bisa mencegah kanker.

Senyawa dalam rempah ini bisa menghambat pembentukan karsinogen nitroamin dan nitroamida.

Tak hanya itu, kunyit juga bisa membersihkan senyawa karsinogenik pada perokok.

6. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Jahe serta kunyit memiliki zat anti-inflamasi, antibakteri serta antiradang.

Kandungan dalam jahe juga bisa menangkal zat radikal bebas.

Sehingga mampu mencegah penyakit yang menyerang tubuh.

Tak heran jika jahe banyak dikonsumi di tengah pandemi seperti ini.

7. Menenangkan Perut

Jahe merupakan obat tradisional untuk meredakan mual hingga muntah karena mabuk.

Hal ini karena jahe dapat menenangkan gangguan perut.

Gingero dalam jahe yang memiliki sifat antioksidan berkomunikasi dengan reseptor serotin di otak untuk membantu meredakan sakit. (*)