Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Soal Dugaan Kecurangan Pemilu, Cak Imin Minta Pemain Curang Disoraki dan Dipotret

pilpres 2024 seperti sebuah pertandingan sepakbola, yang di dalamnya terdiri dari berbagai perangkat, yakni pemain, pelatih, dan wasit.

Editor: Vito
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) usai berziarah di makam Sunan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (8/9/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin turut berkomentar mengenai tudingan adanya dugaan kecurangan pemilu yang sempat diungkapkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Ia menganalogikan pilpres 2024 seperti sebuah pertandingan sepakbola, di mana dalam pertandingan sepakbola terdiri dari berbagai perangkat, yakni pemain, pelatih, dan wasit.

Cak Imin pun meminta pihak yang menjadi wasit di pilpres 2024 harus bersikap adil. Ketua Umum DPP PKB itu mengaku tak segan melaporkan jika ada wasit yang bermain curang, apalagi merangkap sebagai pemain.

"Kepada wasit, tolong sertifikat FIFA digunakan sebaik-baiknya. Kalau Anda wasit merangkap bermain sekaligus pemain saya tidak segan-segan melaporkan ke FIFA," katanya, di Rumah Tim Pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11).

Cak Imin pun meminta wasit yang bertugas untuk mengedepankan objektifitas, agar hasil pemilu bisa dipertanggungjawabkan. "Jadilah wasit yang objektif, jadilah wasit yang benar-benar bisa membawa hasil pemilu yang membanggakan," tandasnya.

Ia berharap penyelenggaraan pemilu 2024 bisa berjalan adil, tanpa ada kecurangan. Sehingga, pemilu yang dihasilkan bisa diakui oleh masyarakat Indonesia, bahkan dunia.

"Yang kita perjuangkan ini adalah pemilu yang legitimate, pemilu yang diakui dunia, pemilu yang diakui rakyat, pemilu yang melahirkan pemerintahan yang bisa ditaati secara langsung oleh rakyat. Sehingga mutlak bagi kami pemilu harus jujur, adil, bebas, rahasia," paparnya.

Cak Imin juga berharap agar wasit dalam pemilu nanti bisa bersikap adil. Ia mengajak masyarakat mengawasi jika ada wasit yang berlaku curang dalam penyelenggaran pemilu 2024.

"Kalau ada yang main curang, tolong disorakin. Gunakan kamera Anda semua untuk memotret, supaya keluar kartu kuning atau merah untuk pemain yang nakal," tukasnya.

Seperti diketahui, Megawati mengungkapkan potensi kecurangan pemilu itu di akun Youtube PDI Perjuangan yang diunggah pada Minggu (12/11).

Dalam pidatonya, ia berharap agar kecurangan itu tidak dibiarkan terjadi. "Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu lagi. Jangan biarkan kecurangan pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi," katanya.

Megawati juga menyinggung mengenai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan gugatan batas usia capres-cawapres, sehingga Gibran bisa maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

"Apa yang terjadi di Mahkamah Konstitusi akhir-akhir ini telah menyadarkan kita semua bahwa berbagai manipulasi hukum kembali terjadi. Itu semua akibat praktik kekuasaan yang telah mengabaikan kebenaran hakiki, politik atas dasar nurani," bebernya. (Tribunnews/Chaerul Umam)

 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved