Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Polisi Usut Dugaan Aiman Sebar Hoaks soal Aparat Tidak Netral

Aiman memastikan akan kooperatif jika nantinya laporan tersebut diproses, dan dirinya dipanggil untuk diperiksa pihak kepolisian.

Editor: Vito
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Aiman Witjaksono menjawab pertanyaan wartawan saat tiba memenuhi panggilan pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Rabu (11/10/2017). Aiman memenuhi panggilan sebagai saksi terkait laporan Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman tentang pencemaran nama baik. 

Menurut dia, integrasi kamera pengawas di KPU dengan Polres setempat bisa dijadikan alat untuk memantau dan mengintimidasi penyelenggara dan pengawas pemilu.

Seharusnya, ia berujar, penggunaan kamera itu difokuskan pada pengawasan surat suara setelah pencoblosan, bukan sebelum periode kampanye.

"Ini firm (dugaan kuat-Red). Tidak hanya satu (orang pemberi informasi-Red), ada banyak yang menginformasikan kepada saya," bebernya, dalam jumpa pers di Media Center TPN, beberapa waktu lalu.

Aiman pun mengkhawatirkan potensi intervensi aparat, terutama untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran Raka.

Ia mengeklaim, informasi itu didapatnya dari sejumlah sumber polisi yang mengaku tidak nyaman diperintah atas untuk membantu memenangkan pasangan itu.

Selain itu, ia turut menyoroti baliho Prabowo-Gibran yang diduga dipasang oleh polisi. Menurut dia, pencopotan dan pemasangan baliho menjadi indikasi kuat adanya usaha untuk memenangkan suatu pasangan. (Tribunnews/Igman Ibrahim)

 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved