Stok Beras di Karesidenan Pekalongan Aman Sampai Akhir Tahun, Ini Hitung-hitungan Bulog

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Perum Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Pekalongan memastikan stok beras di wilayah Karesidenan Pekalongan aman sampai akhir 2023. 

Hal itu diungkapkan Wakil Pimpinan Cabang Bulog Pekalongan, Wahyu Tri Utomo di area Gudang Bulog Munjung Agung, Larangan, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Rabu (15/11/2023).

Wahyu menerangkan, ada tujuh kabupaten/kota yang masuk wilayah Perum Bulog Pekalongan.

Yakni Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Batang.

Baca juga: Viral Trotoar Pasar Wiradesa Pekalongan Dikapling, Harga Sepetak Rp 1 Juta

Baca juga: Oknum Perangkat Desa Kalialang Pungli Penerima Bantuan Pangan Beras, Bulog Ancam Bawa ke Jalur Hukum

Sementara jumlah stok beras yang tersedia untuk tujuh kabupaten/kota tersebut yakni 13.400 ton dari 6 kompleks pergudangan Bulog Pekalongan.

"Sementara dari 6 unit kompleks pergudangan kami, ada stok beras 13.400 ton."

"Jika pada Desember 2023 ada penyaluran bantuan pangan sekira 7 ribu ton, maka stok beras kami masih surplus sekira 8 ribu ton."

"Ini karena kebetulan akan masuk lagi beras sekira 3.500 ton," ungkap Wahyu kepada Tribunjateng.com, Rabu (15/11/2023).

Wahyu pun menyebut stok beras di wilayah Karesidenan Pekalongan aman sampai akhir 2023.

Bahkan pihaknya memastikan hal tersebut, melihat stok beras dan tambahan stok beras nantinya.

"Alhamdulillah sampai akhir tahun ini dipastikan untuk wilayah Karesidenan Pekalongan."

"Kami jamin stok beras aman," pungkasnya. (*)

Baca juga: MI PIM Mujahidin Bageng Juara Umum Loksis se-Kecamatan Gembong Pati Tahun 2023

Baca juga: Upaya Tekan Inflasi, Pemkot Semarang dan Bank Indonesia Resmikan Kios Pandawa Kita

Baca juga: Dedy Yon Apresiasi 2 Raperda Usulan DPRD Kota Tegal tentang Ketahanan Keluarga dan Bangunan Gedung

Baca juga: Bawaslu Karanganyar Tertibkan 838 APS Mengandung Unsur Kampanye