Alasan Anak Kepala Dinas Pemerintah Provinsi Nekat Jadi Joki CPNS, Terlilit Utang?

TRIBUNJATENG.COM - Seorang gadis yang merupakan anak pejabat pemerintah provinsi Lampung ditangkap karena jadi joki CPNS.

Gadis yang juga seorang mahasiswi ITB berinisial RDS (20)  itu ditangkap saat jadi joki CPNS di Lampung.

Dilihat dari latar belakang orangtuanya, muncul pertanyaan besar apa alasan mahasiswi tersebut nekat jadi joki CPNS.

RDS (20) kemudian mengungkap alasan dirinya menjadi joki CPNS lantaran terhimpit ekonomi.

Baca juga: Pianika Not Angka Tik Tik Tik Bunyi Hujan: Cobalah Tengok Dahan dan Ranting

Baca juga: Pemkab Kudus Siapkan Sanksi Bagi PNS Terlibat Dukungan ke salah Satu Calon

Baca juga: Habib Palsu dari Pakistan Terlibat Pemerasan di Rawa Buaya: Gasak Uang Warga Rp 2,1 Juta Sehari

Alasan itu seolah tidak cocok dengan latar belakangnya yang merupakan anak pejabat Pemprov Lampung.

Diketahui, ayah RDS saat ini menduduki jabatan sebagai salah satu Kepala Dinas di Provinsi Lampung.

Lantas, apa alasan RDS nekat melakukan praktik joki tersebut?

Apakah benar karena ekonomi ataukah sedang terlilit masalah hutang?

Untuk diketahui sebelumnya, RDS ditangkap saat beraksi menjadi joki saat pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kejaksaan di titik lokasi Bandar Lampung, Senin (13/11/2023).

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, menjelaskan pihaknya kini tengah memeriksa joki tersebut.

 Polda Lampung menyatakan, identitas pelaku joki CPNS Kejaksaan itu merupakan mahasiswi kampus ITB.

RDS diketahui warga Kelurahan Kaliawi, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung.

"Kalau joki CPNS RDS yang ditangkap oleh tim CASN Kejaksaan merupakan mahasiswi ITB yang merupakan warga Kaliawi," katanya, dikutip Tribunnews.com dari Tribun Lampung, Kamis (16/11/2023).

Berdasarkan pemeriksaan terhadap RDS, motif sementara RDS menjadi joki CPNS karena faktor ekonomi.

Lebih lanjut, Umi menjelaskan, RDS tertangkap tangan saat mencoba masuk ke ruangan tes menggunakan identitas palsu.