Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Beberapa Celurit Diamankan Polisi dari Tangan Para Pelajar di Demak, Diduga akan Digunakan Tawuran

Polsek Sayung berhasil amankan beberapa sajam dari pelajar yang hendak melakukan tawuran di bawah Tol Semarang Demak.

|
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rival al manaf

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Polsek Sayung berhasil amankan beberapa sajam dari pelajar yang hendak melakukan tawuran di bawah Tol Semarang Demak.

Diketahui bahwa pengamanan beberapa pelajar yang membawa sajam berhasil diamankan Polsek Sayung di bawah Tol Semarang Demak, Jumat (17/11/2023)

Kapolsek Sayung AKP Suprapto mengatakan bahwa pengamanan pelajar tersebut berhasil dilakukan setelah pihaknya mendapati laporan dari masyarakat.

"Jadi kemarin ada laporan masyarakat ada anak yang berkumpul di daerah bawah jembatan tol," kata Kapolsek Sayung saat dikonfrimasi Tribunjateng, Sabtu (18/11/2023).

Mendapati laporan tersebut, Polsek Sayung langsung bergegas kelokasi.

Sesampai kelokasi, Polisi berhasil amankan 4 orang pelajar SMK yang berasal dari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.

"Kami amankan 4 pelajar disitu yang lainnya 7 orang kabur lari, dari keterangan pelajar yang diamankan ada sekitar 11," ucapnya.

AKP Suprapto mengatakan bahwa ada sekitar 11 orang yang ingin melakukan aksi penyerangan ke sekolah yang berada di Kecamatan Sayung.

"Saya dengan anggota langsung ke lokasi, terus kami amankan anak pelajar dari SMK Mranggen ," ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa seusai diamankan bahwa para siswa tersebut sudah sempat mendatangi SMK yang  berada di Desa Tambakroto kecamatan Sayung, namun saat berada di sekolah tersebut pelajar tidak mendapati hasil, lantaran sekolah yang didatangi masih ada kegiatan.

"Sebelumnya mendatangi salah satu sekolah di SMK di sayung yang berada di onggorawe. Lainnya stanby di area dekat bawah tol arah ke Mranggen. Kebetulan anak di smk ini baru ada kegiatan belum sempat keluar, anak itu sudah berusaha mendatangi sekolah untuk mencari orang namun kami amankan," ungkapnya.

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan dua sajam berupa celurit yang dibawa oleh pelajar.

"Kami laksanakan pemeriksaan membawa celurit ada dua sajam, miras nihil kami cek tidak ada," ujarnya.

Mendapati sajam lanjut kata dia, pihaknya menemukan alasan pelajar nekat melakukan aksis tawuran dikarenakan ingin mendapatkan pengakuan di media sosial.

"Kemudian kami bawah ke polsek, kami identifikasi sebentar dia ada chat di medsos mau menyerang smk sayung. Karena dia mau menyerah dan mencari anak di salah satu smk itu," ujarnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved