Kerusuhan Suporter di Gresik
POTRET Kerusuhan di Stadion Gelora Joko Samudro, Polisi Tembakkan Gas Air Mata Bubarkan Suporter
Massa yang merupakan oknum suporter Gresik United melampiaskan kemarahan dengan melempari bus Deltras FC hingga rusak kecil pada bagian kaca belakang.
Situasi semakin memanas.
Massa melampiaskan kemarahan dengan melempari bus Deltras FC hingga rusak kecil pada bagian kaca belakang.
Untuk mengendalikan massa yang bersikap destruktif, pihak kepolisan terpaksa melepas tembakan gas air mata.
"Bus Deltras dilempari batu sekepalan tangan."
"Banyak korban berjatuhan,” ujar seorang sumber di lokasi kejadian seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (19/11/2023).
“Ada tembakan gas air mata di luar stadion."
"Untuk menghalau suporter yang menyerang petugas, ada beberapa kali tembakan gas air mata,“ tuturnya.
Akibat kericuhan ini beberapa suporter dan kedua tim sempat tertahan lama di dalam stadion.
Utamanya, suporter yang datang bersama wanita dan anak-anak.
Mereka diarahkan untuk bertahan di dalam stadion karena alasan keselamatan.
Kericuhan selama sekira satu jam.
Setelah ketegangan mulai reda, suporter yang ketakutan dalam stadion diperbolehkan kembali pulang.

Baca juga: FIFA Soroti Kerusuhan Suporter Laga PSIS Vs Persib di Semarang, Exco PSSI Prihatin
Sementara itu, pemain kedua tim baru berani keluar setelah pukul 19.00.
Terkonfirmasi, jatuh korban luka akibat kericuhan ini.
Beberapa suporter terkena dampak dari gas air mata, namun belum diketahui berapa jumlahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.