Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Sosok Guru yang Ajari Chris Martin Pantun Pinjam Seratus di Konser Coldplay, Beri Latihan Khusus

Sosok guru yang mengajari Chris Martin berpantun pinjam dulu seratus di konser Coldplay di Jakarta beberapa waktu lalu.

Editor: rival al manaf
Tiktok/@fiersabesari
Aksi Chris Martin Baca Pantun di Tengah-tengah Konser: Boleh Dong Pinjam Seratus 

TRIBUNJATENG.COM - Sosok guru yang mengajari Chris Martin berpantun pinjam dulu seratus di konser Coldplay di Jakarta beberapa waktu lalu.

Sosok guru bahasa Indonesia itu sengaja didatangkan oleh promotor konser sesuai permintaan Chris Martin sendiri.

Dia ingin mendekatkan diri dengan penonton di Indonesia.

Kini terkuak ide di balik pantun 'pinjam dulu seratus' yang disampaikan Chris Martin saat konser Coldplay di Jakarta.

Baca juga: Sah! Daftar Tarif Listrik Token Listrik PLN Minggu 19 November 2023 Beli Rp 100 Ribu Dapat Segini

Baca juga: Kesaksian Warga saat Guru dan 2 Siswa SD Tewas Tenggelam di Sungai, Bermula dari Kegiatan Menanam

Baca juga: Turun Lagi! Update Harga BBM Hari Ini Minggu 19 November 2023 Cek Pertalite Pertamax Se Indonesia

Diketahui Chris Martin tiba-tiba melemparkan musikalisasi pantun pinjam dulu seratus di tengah penampilannya.

Apalagi frasa pinjam dulu seratus sedang populer di media sosial Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.

Tak pelak gestur Coldplay di Jakarta tersebut menyisakan kesan mendalam bagi para penontonnya.

Diberitakan, grup band asal Inggris, Coldplay, baru menggelar konser Music of the Spheres World Tour Jakarta.

Acara ini berlangsung dengan sangat meriah di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 15 November 2023.

Lantas bagaimana Chris Martin bisa membawakan pantun bahasa Indonesia di konser Coldplay Jakarta?

Pasalnya tak hanya sekedar pantun, Chris Martin juga menyampaikan frasa yang tengah populer, pinjam dulu seratus.

Para riders MotoGP juga banyak menggunakan frasa ini saat berinteraksi dengan fans Indonesia di GP Mandalika.

Co-founder dan CEO PK Entertainment, Harry Sudarma, selaku promotor Coldplay di Jakarta mengatakan bahwa Chris Martin memang mendapatkan latihan khusus Bahasa Indonesia.

Pihak promotor menyediakan guru Bahasa Indonesia khusus untuk melatih kemampuan sang vokalis.

"Ada sesi satu jam bersama Chris Martin belajar bahasa Indonesia dan belajar pantun," kata Harry Sudarma saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/11/2023).

Harry Sudarma menambahkan, ide musikalisasi pantun pinjam dulu seratus tersebut datang sendiri dari Chris Martin.

Menurutnya, Chris Martin mencari cara berinteraksi dan mendekatkan diri dengan fans di Indonesia.

Ide tersebut kemudian dibantu oleh guru bahasa Indonesianya sampai jadi pantun.

"Mungkin idenya dari Chris Martin cara menyapa penggemar dalam Bahasa Indonesia, dan sama gurunya diajarin pantun," kata Harry Sudarma.

Musikalisasi pantun Chris Martin di konser Coldplay sukses membuat penonton tertawa.

"Hari Selasa ujian fisika. Giat belajar biar lulus. Apa kabar Kota Jakarta? Boleh dong pinjam seratus," kata Chris Martin yang disambut tawa membahana dari seisi stadion.

Sementara pantun kedua tak sepenuhnya menggunakan bahasa Indonesia.

Chris Martin memadukan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris di pantun keduanya.

"Jalan kaki sampai Senayan. Sambil membeli duku. Jakarta kota impian. Coldplay is here for you," kata Chris Martin.

Penonton lagi-lagi berteriak membahana menyambut pantun dari Chris Martin tersebut.

Di sisi lain, Chris Martin menyerukan perdamaian di atas panggung saat pertama kali tampil di Indonesia.

"Saat ini banyak kejadian di dunia yang membuat kami sebagai band sangat khawatir, sangat sedih, dan sangat berempati."

"Kami merasakan apa yang orang-orang alami di seluruh dunia, di Timur Tengah, Kongo, dan lainnya," kata Chris Martin.

Vokalis berusia 46 tahun tersebut menegaskan bahwa Coldplay tidak setuju dengan terorisme dan penjajahan di muka bumi.

"Betapa indahnya orang bisa akur. Kami sebagai band tidak setuju pada terorisme, opresi atau penjajahan."

"Kami percaya bahwa semua orang bebas menjadi dirinya sendiri," tutur Chris Martin.

Setelah sukses menggelar konser di Jakarta, Coldplay juga mendonasikan sebuah kapal pembersih sampah (Interceptor) untuk Sungai Cisadane.

Interceptor bernama Neon Moon II tersebut difokuskan mengatasi masalah lingkungan dan pembersihan sepanjang Sungai Cisadane.

"Coldplay kembali mendukung misi The Ocean Cleanup untuk menyelamatkan laut dari pencemaran plastik dengan menghadirkan interceptor keduanya bernama Neon Moon II.

Kapal pembersih ini bakal beroperasi di sepanjang sungai Cisadane di Jakarta," tulis akun @theoceancleanup, Kamis (16/11/2023).

Setelah nyeker di Jakarta, berpantun pinjam dulu seratus, kini sang vokalis bersujud.

Momen para personel meninggalkan Indonesia dari Bandara Halim Perdana Kusuma pun beredar di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat vokalis Coldplay, Chris Martin mengunakan jaket berwarna hitam dengan topi dan celana panjang.

Sebelum memasuki pesawat jet, terlihat Chris Martin menyempatkan diri untuk bersujud dan mencium landasan pacu bandara tersebut.

Video tersebut kemudian menarik perhatian dari netizen, tidak sedikit yang berkomentar positif atas aksi Chris Martin tersebut.

"Fix dia bangga sama Indonesia," ujar netizen dalam komentar.

"Ini namanya sujud syukur.. pasti dalam hatinya, Indonesia sangat berkesan buat dia dan dia kepengin balik lagi," lanjut lainnya.

Setelah Jakarta, Indonesia, Coldplay melanjutkan rangkaian tur konser mereka di Optus Stadium, Perth, Australia, pada 18 Novemner 2023.

Kemudian dilanjutkan di Kuala Lumpur, Malaysia pada 22 November 2023.

Lalu di tahun 2024, ia akan melanjutkan turnya di Singapura. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ide di Balik Pantun 'Pinjam Dulu Seratus' Chris Martin saat Konser Coldplay di Jakarta, Diajari Guru, 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved