Berita Kudus
Ketua DPRD Kudus Ajak Masyarakat Antisipasi Bencana Alam Secara Gotong-royong
Pemerintah Kabupaten Kudus bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), TNI, Polri, dan relawan tanggap bencana
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Bergas Catursasi Penanggungan menerangkan, apel kesiapsiagaan bencana dilakukan sebagai bentuk pertanda kesiapan Pemerintah Kudus menghadapi peristiwa bencana yang mungkin saja terjadi ke depannya ketika musim penghujan tiba.
TNI polri hingga relawan sudah siap beserta sarana dan prasarana (sarpras) pendukungnya. Kuncinya bagaimana mengurangi dampak bencana korban jiwa dengan antisipasi lapangan real time yang harus dicapai secepat mungkin.
"Keterampilan dan kapasitas petugas sampai relawan sudah mumpuni, tinggal bagaimana mengembangkannya sampai ke tingkat desa," terangnya.
Bergas menyebut, maintenance sarpras harus dilakukan. Keberadaan relawan di wilayah-wilayah harus aktif menginformasikan segala hal yang terjadi, supaya penanganan bisa lebih cepat.
Sebagai Pj Bupati sekaligus Kepala Pelaksana Harian BPBD Provinsi Jawa Tengah, Bergas mendorong keberadaan destana sebagai satgas tangguh dan cepat respon terhadap bencana di tingkat desa.
Keberadaan destana menjadi penting dalam rangka memitigasi bencana. Sementara SDM dan sarpras di dalam destana harus dijaga dan dirawat dengan baik.
"Musim hidrometeorologi kemungkinan sampai awal tahun masih, November-Desember masa transisi dari kering ke basah, puncaknya sekitar Maret 2024. Kami sudah minta Dinas PKPLH untuk melakukan perimbasan pohon yang membahayakan. Nanti juga akan dilakukan pembangunan penanggulan oleh BBWS, dalam rangka pengendalian air, selter pompa penyedot air akan ditingkatkan," ucapnya. (ADV/SAM)
Tak Ada Angin Apalagi Hujan, Kuswarin Syok Saksikan Robohnya Rumah Joglo Warisan 60 Tahun di Kudus |
![]() |
---|
Ernawati Dedikasikan Usia Senja Jadi Pejuang Sehat dari Pintu ke Pintu, Wilayahnya 7 Desa di Kudus |
![]() |
---|
Banpol Rp 2,5 Miliar Dikucurkan Kepada 10 Partai Politik di Kudus |
![]() |
---|
Fenomena Tingginya Perceraian ASN Pemkab Kudus, Tenaga Pendidik Justru Mendominasi |
![]() |
---|
Setiap Desa di Kudus Bakal Terima Rp100 Juta, Fokusnya Tangani Persoalan Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.