Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Bukti Kejanggalan Kasus Pembunuhan Ayah Candra Wisudawan di Malang: Pelaku Menyebut Kata "Kami"

Wisudawan UNM bernama Candra Friyandy Harianja tetap menuntut pihak kepolisian untuk mengusut kematian ayahnya yang dinilai janggal oleh keluarga.

Editor: deni setiawan
TRIBUN LAMPUNG
Viral aksi wisudawan Universitas Negeri Malang, Sabtu (11/11/2023). Candra membentangkan spanduk meminta bantuan Kapolri usut tuntas kasus pembunuhan ayahnya. 

"Almarhum Pembadin Harianja," bunyi dalam spanduk yang dibawa Candra itu seperti dilansir dari Tribunnews.com, Senin (20/11/2023).

Candra diketahui terpaksa membentangkan spanduk tersebut untuk mengusut dan menangkap pelaku pembunuhan ayahnya, Pembadin Harianja (61).

"Memang saya tidak puas atas pengusutan kasus pembunuhan ayah saya," jelas Candra Friyandy Harianja.

Hal senada juga disampaikan adik Candra, Agung Krisdiandy Harianja yang merupakan warga Kampung Gedung Bandar Rahayu, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulangbawang, Lampung.

"Benar kakak saya terpaksa membentangkan spanduk tersebut karena kami harap Polri bisa menangkap pelaku yang membunuh ayah kami," ujar Agung pada Minggu (19/11/2023).

Dia mengatakan, kakaknya melakukan hal tersebut saat wisuda karena keluarga kecewa dengan penanganan dari penyidik kepolisian dalam kasus orangtuanya.

"Sampai saat ini belum ada lagi kelanjutannya dan pelaku lainnya juga belum ditangkap," ucap Agung.

Baca juga: 3 Mahasiswa ITB Jadi Komplotan Joki CPNS Kejaksaan di Lampung, Kini Diburu Polisi

Baca juga: Dalih Polisi Tanggapi Viral Candra Wisudawan UNM Bentangkan Spanduk, Yakin Pelakunya Cuma Satu?

Lebih lanjut, keluarga menduga pelaku ada tiga sampai empat orang dalam pembunuhan ayahnya.

"Ayah dibunuh pada 17 Agustus 2023 dan ditemukan tiga hari meninggal dunia pada 20 Agustus 2023," kata Agung.

Agung berkata, jasad ayahnya ditemukan di sumur dengan kondisi badan arah bawah dan sudah terapung.

"Ayah ada luka bagian kepala, dada memar, paha memar, dan ada beberapa luka di wajahnya."

"Perampokan di rumah ayah karena banyak barang yang hilang."

"Seperti surat tanah, surat mobil, uang tunai, surat deposito, hingga kartu ATM juga raib," terangnya.

Adapun tersangka yang baru ditangkap satu orang dan harapannya pelaku lainnya juga cepat diungkap.

Diduga Pelaku Lebih Dari Satu

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved