Berita Viral
Bukti Kejanggalan Kasus Pembunuhan Ayah Candra Wisudawan di Malang: Pelaku Menyebut Kata "Kami"
Wisudawan UNM bernama Candra Friyandy Harianja tetap menuntut pihak kepolisian untuk mengusut kematian ayahnya yang dinilai janggal oleh keluarga.
Dalam video rekaman yang dikirimkan kuasa hukum keluarga, Candra Friyandy Harianja mengatakan, keluarga besarnya meyakini pelaku pembunuhan itu lebih dari satu orang.
Candra mengungkapkan, kecurigaan itu muncul saat proses rekonstruksi peristiwa di rumahnya.
"Hasil rekonstruksi menimbulkan banyak kejanggalan," kata Candra.
Ketika itu pelaku sedang mengadegankan momen setelah dia membunuh korban.
Pelaku sempat menyebut kata 'kami' saat dia menggotong tubuh korban.
"Dia menyebut 'kami'."
"Jadi keluarga menduga ada pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini," katanya.
Candra Friyandy Harianja menjelaskan, keluarganya juga memiliki rekaman video saat pelaku menyebut diksi 'kami' tersebut.
"Jadi kami mohon kepada Kapolri untuk membantu mengusut kasus ini," katanya.
Baca juga: Bejat & Sadis Pelaku Pembunuhan di Makassar, Ingin Perkosa Tabita, Sang Ibu Dibacok Dibuang ke Sumur
Baca juga: Diwisuda, Candra Bentangkan Spanduk Minta Tolong Kapolri Tangkap Pelaku Pembunuhan Ayahnya
Respon Kepolisian
Atas viralnya mahasiswa meminta bantuan Kapolri untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan terhadap ayahnya, pihak kepolisian setempat pun akhirnya meresponnya.
Versi polisi menyebut, pelaku pembunuhan Pembadin Harianja memang hanya satu orang dan telah ditangkap.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik.
"Tersangkanya pelaku tunggal berinisial S."
"Kami telah melakukan penyelidikan dan saat ini proses pemeriksaan sedang berjalan di Polres Tulang Bawang," kata Kombes Pol Umi.
berita viral
viral
Universitas Negeri Malang
Candra Friyandy Harianja
Wisudawan UM Candra Friyandy Harianja
Polres Tulang Bawang
Pembadin Harianja
Pelaku Pembunuh Pembadin Harianja
Agung Krisdiandy Harianja
Kombes Pol Umi Fadilah Astutik
Polda Lampung
Polri
pembunuhan
Kisah Mengiris Hati Pasutri Palembang Jalan Kaki Bawa Jasad Bayinya dan Diusir Mertua |
![]() |
---|
Penyesalan F Oknum TNI Pukul Hidung Ojol Hingga Patah Karena Klakson, Kini Tak Mendapat Maaf |
![]() |
---|
Sosok Siswi SMAN 5 Purwokerto Viral Gelapkan Uang Pentas Seni Rp 50 Juta, Ketua OSIS |
![]() |
---|
Rayuan Palsu Wanita di Jogja Buat Pria Sleman Jadi Korban Penipuan, Digerebek di Rumah Berdua |
![]() |
---|
7 Fakta Guru MTs di Blitar Jadi Korban Tewas Tabrak Lari: Terseret 650 Meter, Pelaku Diduga Mabuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.