Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Timnas Indonesia

Duet Elkan Baggott-Jordi Amat Buruk, Timnas Indonesia Kalang Kabut Kena Counter Attack Tim Asia

Timnas Indonesia sudah menjalani dia laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina. 

|
Editor: galih permadi
Tribunnews/Jeprima
Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggot berebut bola dengan pemain Argentina pada laga persahabatan FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023). Indonesia ketinggalan 0-1 dari Argentina pada babak pertama laga tersebut. 

Dengan hasil imbang ini, Timnas Indonesia masih menambah sedikit poin di ranking FIFA, yakni 0,56 poin.

Tambahan 0,56 poin membuat koleksi angka Timnas Indonesia menjadi 1.064,01.

Dengan koleksi poin tersebut, Timnas Indonesia tetap tertahan di peringkat 145 ranking FIFA.

Sementara bagi Filipina, hasil imbang melawan Timnas Indonesia ini membuat mereka kehilangan -0,56 poin.

Alhasil, pasukan The Azkals harus turun satu peringkat ke urutan 140 dengan koleksi 1.086,17 poin.

Namun demikian, untuk posisi di klasemen grup F, Indonesia kini menempati juru kunci buntut dua hasil minor melawan Irak dan Filipina.

Matchday ketiga grup F akan kembali dihelat pada bulan Maret 2024 mendatang dengan agenda Indonesia melawan Vietnam dua kali. 

Nyaris Dipermalukan

Timnas Indonesia harus puas bermain imbang melawan Filipina di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (21/11/2023) malam.

Bermain di Stadion Rizal Memorial, Manila, anak asuh Shin Tae-yong ditahan imbang 1-1.

Garuda tampil tertekan dan kebobolan lebih dulu lewat gol dari Reichelt memanfaatkan kesalahan bek Garuda menit ke-23.

Beruntung di babak kedua, Saddil Ramdani menyamakan skor setelah mendapat umpan dari Ricky Kambuaya menit ke-70.

Hasil ini tentunya kurang memuaskan mengingat kualitas Filipina berada di bawah Timnas Indonesia.

Posisi Garuda di klasemen Grup F juga tak bergerak dari juru kunci.

Timnas Indonesia baru meraih satu poin dari hasil imbang menghadapi Filipina dan kalah dari Irak di laga pertama.

Jalannya Pertandingan

Bermain melawan Filipina, anak asuh Shin Tae-yong tampak kebingungan.

Skema permainan Garuda tidak berjalan dengan baik.

Sehingga bukannya tampil menyerang, Timnas Indonesia justru ditekan oleh pemain Filipina.

Ditambah lini belakang Garuda banyak melakukan kesalahan.

Kesalahan ini langsung dihukum oleh Filipina lewat gol dari Reichelt menit ke-23.

Memanfaatkan kesalahan dari Jordi Amat, Reichelt mencuri bola, menggiring ke depan gawang dan menaklukkan Ernando Ari.

Skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Filipina.

Filipina semakin percaya diri setelah mencetak gol.

Mereka kian leluasa beroperasi di lini tengah dan sepertiga akhir.

Hal ini langsung direspon oleh Shin Tae-yong dengan memasukkan Witan Sulaeman menggantikan Sandy Walsh.

Masuknya Witan belum bisa memberikan dampak instan untuk menyamakan kedudukan.

Permainan Garuda juga tak banyak berkembang.

Hingga turun minum skor 1-0 tak berubah untuk keunggulan Filipina.

Babak Kedua

Shin Tae-yong memasukkan Pratama Arhan menggantikan Shayne Pattynama di awal babak kedua.

Masuknya Arhan membuat formasi Garuda kembali ke setelan awal sebelum Shayne dan Sandy bergabung.

Garuda bermain menyerang untuk menyamakan kedudukan.

Filipina merespon dengan merapatkan barisan pertahanan.

Garuda sempat kesulitan menembus tumpukkan bek Filipina.

Tak ada pemain yang bisa memegang bola dalam waktu lama untuk membantu pemain lain membuka ruang.

Pergerakan Arhan di sayap kiri beberapa kali memberikan ancaman lewat umpan langsug maupun lemparan ke dalam.

Namun belum mampu menjebol gawang Filipina yang ketat dijaga kiper Etheridge.

Garuda baru bisa mencetak gol saat Ricky Kambuaya berani menerobos jantung pertahanan Filipina.

Bergerak dari sayap kiri, pemain Dewa United itu mampu melewati lima pemain dan membawa bola ke depan gawang Filipina.

Melihat Saddil berada di posisi yang lebih ideal dan kosong tanpa kawalan, Kambuaya langsung memberi umpan.

Tanpa banyak masalah, Saddil melepaskan tendangan akurat ke gawang yang membuat kiper Filipina tergagap.

Skor menjadi 1-1 untuk Timnas Indonesia vs Filipina.

Filipina yang kebobolan langsung keluar menyerang. Permainan menjadi terbuka bagi kedua tim.

Kambuaya yang memberikan asis ditarik keluar digantikan Ramadhan Sananta untuk menambah daya serang.

Jual beli serangan bergantian dilakukan oleh Timnas Indonesia dan Filipina.

Menit ke-89, Pratama Arhan mendapat kesempatan emas saat lolos dari kawalan.

Namun sepakan pemain Tokyo Verdy itu masih melambung tinggi.

Di sisa waktu yang ada, Shin Tae-yong memasukkan Arkhan Fikri dan Hokky Caraka untuk total menyerang.

Namun rencana Shin Tae-yong tak berhasil membuahkan gol hingga akhir laga.

Skor tetap 1-1 untuk Timnas Indonesia vs Filipina.

Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Filipina

Timnas Indonesia (3-5-2)

21-Ernando Ari; 5-Rizky Ridho, 4-Jordi Amat, 3-Elkan Baggott; 5-Asnawi Mangkualam, 5-Shayne Pattynama; 6-Sandy Walsh, 13-Rachmat Irianto, 15-Ricky Kambuaya; 17-Saddil Ramdani, Rafael Struick.

Pelatih: Shin Tae-yong.

Timnas Filipina (5-3-2)

1-Neil Etheridge; 2-Jesse Curran, 4-Jefferson Tabinas, 11-Daisuke Sato, 14-Carlos Alberto, 21-Santiago Rublico; 7-Mike Ott, 8-Manuel Ott, 10-Jose Elmer; 6-Kevin Ingreson, 18-Patrick Reichelt.

Pelatih: Michael Weiss.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved