Berita Kriminal
Nasib ASN di Kota Semarang, Kepergok Selingkuh, Jadi Sasaran Pemerasan Wartawan Gadungan
Nasib seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Semarang mengalami kerugian dua kali akibat ulahnya berselingkuh.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Nasib seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Semarang mengalami kerugian dua kali akibat ulahnya berselingkuh.
Ia ketahuan selingkuh di sebuah hotel di Kota Semarang.
Informasi itu sampai ke 4 orang wartawan gadungan, ASN itu kemudian menjadi target pemerasan.
Komplotan wartawan gadungan asal Bekasi melakukan pemerasan terhadap seorang ASN di Kota Semarang saat terpergok bersama selingkuhannya.
Baca juga: Inilah Tampang 4 Wartawan Gadungan, Peras Rp 70 Juta ASN Semarang Yang Tepergok Selingkuh
Baca juga: Pj Bupati Jepara Kembali Ingatkan ASN Agar Jaga Netralitas di Tahapan Pemilu 2024
Kelompok ini lantas melakukan pemerasan terhadap korban dengan dalih supaya kasus perselingkuhan tersebut tak dimuat di medianya.
Mereka meminta korban menyetor uang sebesar Rp70 juta.
Korban yang ketakutan akhirnya manut saja dengan menyetor uang sebesar Rp35 juta atau separuh dari kesepakatan awal.
"Korban mau setor uang sebesar itu karena takut perbuatan dari hotel itu diketahui oleh keluarga, teman, maupun keluarga besar. Intinya, takut ketahuan selingkuh dan demi keamanan rumah tangga," papar Wakasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Aris Munandar saat konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Senin (20/11/2023).
Kasus ini mencuat pada Sabtu 26 Agustus 2023, sekira pukul 13.00 di sebuah hotel di Jalan Hanoman Raya, Semarang Barat, Kota Semarang.
Namun, tersangka baru tertangkap pada bulan November ini.
Keempat tersangka masing-masing Antoni Castro (24) , Herdyah Mayandini Giatayu (31), Kevin Sitinjak (23) dan
Halomboan Aruan (29). Keempatnya merupakan warga Kota Bekasi, Jawa Barat.
Korban pemerasan berinisial SHD warga pedurungan. Ia dicegat empat tersangka yang mengendarai mobil HRV B2267TFV saat hendak pulang di Jalan Prasetya, Pedurungan Kidul.
"Nah, tersangka yang menerima transferan uang dari korban adalah Antoni Castro," imbuh Kompol Aris.
Para tersangka dalam kasus ini mengaku, baru satu kali beraksi di Kota Semarang.
Alasan mereka memilih kota lumpia untuk beraksi karena penugasan dari kantor media mereka yakni Siasat Kota.
Anak Buahnya Diduga Aniaya Terdakwa May Day Semarang hingga Muntah Darah, Kombes Syahduddi Bungkam |
![]() |
---|
Komplotan Copet Asal Bandung Jauh-jauh ke Jepara Cari Korban, Sengaja Bikin Rusuh di Konser NDX AKA |
![]() |
---|
Pelaku Pengeroyokan Maut HUT RI di Karanganyar Seorang Residivis Kasus yang Sama di Solo |
![]() |
---|
Tampang Predator Seksual Anak dari Solo Ketagihan Film Porno, Terang-terangan Ngaku Suka Anak Kecil |
![]() |
---|
Jurnalis Dibacok Orang Tak Dikenal di Grobogan, Kakak Korban: Sebulan Lalu Liputan Demo Petani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.