Berita Viral
Nasib Dokter Qory, Batal Terima Bantuan Dana Setelah Berencana Mencabut Laporan KDRT Willy Sulistio
Nasib Dokter Qory gagal mendapat bantuan setelah berencana mencabut laporan KDRT suaminya Willy Sulisttio.
TRIBUNJATENG.COM - Nasib Dokter Qory gagal mendapat bantuan setelah berencana mencabut laporan KDRT suaminya Willy Sulisttio.
Sebelumnya, warganet yang merasa iba sempat mencoba menggalang bantuan di kitabisa.com
Bantuan itu rencananya akan digunakan untuk membiayai kegiatan Dokter Qory dan anak-anaknya saat menjalani masa pemulihan.
Namun kabar pencabutan laporan membuat donasi itu kemudian dibatalkan.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Purwodadi Hari Ini : Akan Diguyur Hujan Sore hingga Malam Hari
Baca juga: Pegawai Pemkot Tangsel Ditangkap, Lakukan Penipuan dengan Iming-Iming Pekerjaan di Kantor Samsat
Baca juga: Resep Crab Rangoon Kuliner Viral Bisa Jadi Ide Jualan di Rumah
Sebelumnya diberitakan, Dokter Qory Ulfiyah Ramayanti atau Dokter Qory sebelumnya melaporkan suaminya ke polisi kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Dokter Qory telah menikah 12 tahun dengan Willy.
Pernikahan keduanya berjalan mulus hanya tiga tahun pertama.
Sembilan tahun selanjutnya, dokter Qory menjadi korban KDRT.
Polisi telah menetapkan Willy sebagai tersangka.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara membenarkan terkait adanya kabar rencana pencabutan laporan polisi ini.
"Sementara baru penyampaian lisan, belum ada penyampaian tertulis kepada kami terkait rencana pencabutan laporan tersebut," kata AKP Teguh Kumara kepada wartawan, Senin (20/11/2023).
Menurut Teguh, Dokter Qory mengaku masih sayang kepada suaminya itu.
"Yang kami tahu memang yang kami lihat dan kami komunikasikan dengan Dokter Qory. Kemarin terjadi kekerasan itu memang karena dipicu emosi yang memuncak," kata AKP Teguh Kumara.
Meski begitu, kasus KDRT yang menimpa korban Dokter Qory ini sementara ini masih berjalan.
Antara Tersangka Willy dan Dokter Qory pun, kata Teguh, sementara ini masih belum dipertemukan.
"Sampai saat ini masih bergulir ya. Jadi asumsi kami perkara ini masih lanjut karena masih belum ada pencabutan secara tertulis," ungkap AKP Teguh Kumara.
Batal terima bantuan dana
Akibat niatan ini, Dokter Qory dipastikan batal menerima sumbangan dana dari netizen.
Padahal sebelumnya Jenny Jusuf tengah mengupayakan penggalangan dana untuk Dokter Qory lewat kitabisa.com.
"Saya dan Team @kitabisacom sedang menyusun penggalangan dana untuk dr. Qory dan anak-anaknya.
Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membiayai kebutuhan hidup dr. Qory sekeluarga selama menjalani pemulihan yang tentu tidak ringan dan membutuhkan waktu.
Kami sedang mencari nomor telepon kerabat atau orang terdekat Bu Qory untuk keperluan verifikasi.
Saya sudah menghubungi Pak RT dan belum mendapatkan balasan. Jika ada kerabat/sahabat/orang dekat Bu Qory yang membaca tweet ini, atau ada orang yang memiliki nomor telepon mereka, boleh kabari aku dengan reply tweet ini ya. Terima kasih banyak" tulisnya di media sosial X.
Setelah adanya niatan dr Qory mencabut laporan KDRT, Jenny Jusuf memastikan penggalangan dana dibatalkan.
"Pengumpulan dana untuk membantu membiayai hidup dr. Qory & anak-anaknya resmi dibatalkan ya guys.
Agak sedih, tapi ini keputusan terbaik. Terima kasih banyak utk Team @kitabisacom yang sudah membantu mempersiapkan fundraising selama berhari-hari. Your help is much appreciated," tulisnya menanggapi berita Qory berniat bebaskan suaminya.
Keadaan dokter Qory
Ketua P2TP2A Euis Kurniasih menerangkan dokter Qory hingga kini masih didampingi relawan pendamping dan psikolog.
"Masih diberi penguatan agar beliau bisa memberi keputusan terhadap yang berjalan saat ini dengan baik," kata Euis.
Menurut Euis, kondisi Qory memang belum sepenuhnya stabil.
Dokter Qory masih bimbang akan keinginannya.
"Kondisi masih belum stabil, kadang dia inginnya begini kadang ingin hal berbeda. Makanya tetap ditunggui psikolog kami dan relawan, termasuk anak-anaknya," kata Euis Kurniasih.
Dokter Qory sudah sedikit lega dan senang ketika dipertemukan dengan tiga anak-anaknya.
"Hari kemarin Qory kelihatan senang karena bisa bertemu anak-anaknya, karena sejak awal melapor ada semacam kekhawatiran tentang kondisi anak-anaknya. Sekarang anak-anaknya sudah berkumpul. anak-anak juga dalam kondisi sangat cerah," kata Euis.
Willy tidak punya pekerjaan
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara menerangkan bahwa Willy Sulistio tidak memiliki pekerjaan.
"Betul, beberapa waktu terakhir WS baru berhenti dari pekerjaannya," kata Teguh.
Oleh sebab itu, Dokter Qory lah yang mengambil alih tanggungjawab Willy Sulistio mencari nafkah.
"Jadi sampai saat ini beberapa waatu terakhir yang menjadi tulang punggung keluarga Dokter Qory sendiri," jelas AKP Teguh Kumara.
Dalam Linked In, Willy Sulistio menuliskan karier menterengnya.
Pramuniaga di Samudra Toserba tahun 2003 (2 bulan)
Freelance penulis di Surat Kabar Priangan Tasikmalaya tahun 2008-2011
Sales Supervisor di PT Gramedia Asri Media tahun 2009-2011
Kepala Sales di PT Astra Internasional tahun 2011 (1 bulan)
Dosen Mata Kuliah Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan di Akademi Kebidanan Syahida Informatika tahun 2010-2012
Business Development Manager di PT Asia Pacific Coffee tahun 2012 (2 bulan)
Bisnis mandiri tahun 2012-2016
Guru mata pelajaran Sejarah dan Sosiologi di Bimbingan Belajar Prosus Inten tahun 2016 (3 bulan)
Driver Uber tahun 2016-2023
Content Creator di Youtube tahun 2019-sekarang (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KASUS KDRT - Dokter Qory Batal Terima Bantuan Dana dari Netizen Gara-gara Berencana Cabut Laporan,
Politisi PDIP Wahyudin Moridu Mabuk Sambil Nyetir Mobil saat Bikin Video Rampok Uang Negara |
![]() |
---|
Sosok Wahyudin Anggota Dewan yang Viral Karena Hendak Merampok Uang Negara Bersama Selingkuhan |
![]() |
---|
Viral! Video Syur Diduga Mahasiswi Semarang Berdurasi 7 Menit 10 Detik: Wajah Ditutupi Tangan |
![]() |
---|
Viral Pengendara Motor Hilang Setelah Terjun ke Kali Babon Semarang, BPBD Beri Klarifikasi |
![]() |
---|
Sosok Wanita Bersama Wahyudin Moridu dalam Mobil yang Disebut Hugel, Bukan Istri Sah? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.