Anies-Imin Hadiri Dialog PP Muhammadiyah di UMS, Haedar Nashir: Usaha Literasi Politik yang Cerdas

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Calon pasangan Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres), Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menghadiri Dialog Terbuka yang digelar di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Rabu (22/11/2023).

Dalam dialog tersebut, Anies memaparkan visi dan misi selama 10 menit dengan dilanjutkan pertanyaan dari lima panelis yang berkompeten di masing-masing bidang.

Yakni, KH Saad Ibrahim (bidang agama), Prof Sofyan Anif (bidang pendidikan), Prof Siti Zuhro (bidang kesehatan dan kesejahteraan sosial), Prof Aidul Fitri (bidang hukum dan demokrasi), dan Prof Zuli Qadir (bidang kesejahteraan sosial dan budaya).

Baca juga: Hasto Kristiyanto Mulai Bangun Komunikasi dengan Tim AMIN

Ketua Umum PP Muhammadiyah, KH Haedar Nashir mengungkapkan dalam dialog ini pihaknya ingin melakukan usaha literasi politik  yang cerdas, bertanggungjawab, dan berkarakter agar warga bangsa yang nanti punya hak pilih maupun keseluruhan betul-betul melek politik terhadap kondisi dan masa depan bangsa.

"Bahwa Indonesia ini harus dibangun dengan prinsip-prinsip konstitusi yang kokoh, nilai dasar Pancasila, agama, dan budaya luhur bangsa yang hidup di negeri bangsa dan sebagai fondasi nilai dan sejarah perjuangan bangsa yang maal. Tidak kalah pentingnya, keteladanan para elit bangsa." ucapnya.

Menurutnya, Anies dan Muhaimin Iskandar ini tentunya akan berkontestasi nantinya di dalam proses pemilu yang diharapkan rakyat memahami dan mengetahui pemikiran, keteladanan, jejak, rekam jejak, bahkan visi yang besar untuk Indonesia ke depan.

"Kita tidak ingin, kontestasi pemilu ini berjalan rutin  seperti biasa tanpa ada pembaharuan-kemajuan untuk Indonesia ke depan. Nah yang kami juga harapkan bahwa Indonesia ke depan seperti yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa, maka kami Muhamamdiyah selain berharap supaya pemilu ini berjalan luberjurdil, bermartabat, beretika, berdiri tegak di atas konstitusi dan peraturan tidak kalah pentingnya cerdas dan bertanggungjawab," tegasnya.

Dia menegaskan, Muhammadiyah sudah dikenal sebagai organisasi nonpolitik praktis juga ormas-ormas yang lain tidak dalam kapasitas dukung-mendukung.

Pihaknya berharap, mudah-mudahan rahmat Allah melimpahi Anies dan Muhaimin karena bagian dari aset strategis untuk Indonesia ke depan.

"Yang mendukung itu partai politik. Maka justru kami lewat cara yang dialogis, lewat cara yang bersifat keilmuan, dan lewat cara yang elegan membuka ruang masyarakat untuk tahu apa yang mereka pilih, cerdas apa yang mereka pilih dan bertanggungjawab apa yang mereka pilih," jelasnya.

Sementara itu, Anies Baswedan mengungkapkan, mengucapkan terima kasih kepada PP Muhammdiyah, khususnya kepada ketua umum dan sekretaris umum yang telah memfasilitasi acara dialog seperti in.

"Ini adalah kesempatan bagi semua. Satu sisi kami untuk menjelaskan yang menjadi rekam jejak, apa yang menjadi rekam karya, rekam capaian, apa yang menjadi visi-misi dan rencana. Di sisi lain, bagi masyarakat untuk melakukan penilaian, melakukan pencermatan atas apa yang kami sampaikan," ucap Anies.

Anies berharap, mudah-mudahan ini menjadi sebuah kegiatan yang membuat proses pemilu di Indonesia yang penuh informasi. Memilih dengan pengetahuan yang lengkap tentang calon, tentang program, dan tentang kinerja selama ini.

"Jadi kami bersyukur sekali diselenggarakan forum ini, sangat berterima kasih acaranya luar biasa dan luar biasa audiensnya juga, menujukkan antusiasme yang sangat besar. Kami sampaikan terima kasih," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Di sisi lain, Muhaimin menjelaskan, Muhamamadiyah bukan saja mendidik anak-anak bangsa tetapi mendidik kita untuk cerdas berpolitik merawat bangsa melalui pemilu, menjaga partisipasi pemilu sehingga rakyat terlibat dan ikut menjadi bagian dari keberhasilan pemilu dan keberhasilan membentuk pemerintahan yang adil dan makmur sejahtera di masa yang akan datang.

"Sekali lagi, maturnuwun kepada Muhammadiyah," tandasnya.
 
Selain dialog dengan paslon urut nomor 1 tersebut, PP Muhammadiyah juga akan menggelar kegiatan serupa dengan dua paslon lain, yakni Ganjar-Mahfud yang akan digelar Kamis (23/11/2023) di Auditorium KH Ahmad Azhar Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Prabowo-Gibran pada Jumat (24/11/2023) di Auditorium At-Tauhid Tower Universitas Muhammadiyah Surabaya. (*)