Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Korea Utara Akhirnya Sukses Tempatkan Satelit Mata-mata Militer Malligyong-1 ke Orbit

Setelah dua percobaan yang tidak berhasil, Korea Utara akhirnya berhasil meluncurkan satelit mata-mata militer mereka ke orbit pada Selasa (21/11/2023

Editor: m nur huda
Kompas.com/Istimewa
Foto yang dibagikan pada 19 November 2022 oleh pemerintah Korea Utara ini menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan), dan putrinya memeriksa lokasi peluncuran rudal di Bandara Internasional Pyongyang di Pyongyang, Korea Utara, Jumat, 18 November , 2022.(KCNA via KNS via AP PHOTO) 

TRIBUNJATENG.COM, PYONGYANG - Setelah dua percobaan yang tidak berhasil, Korea Utara akhirnya berhasil meluncurkan satelit mata-mata militer mereka ke orbit pada Selasa (21/11/2023).

Satelit pengintai bernama Malligyong-1 ini diluncurkan menggunakan roket Chollima-1 dari peluncuran satelit Sohae di Cholsan, Phyongan Utara, sekitar pukul 22:42:28 waktu setempat, demikian disampaikan oleh Administrasi Teknologi Dirgantara Nasional (NATA) Republik Demokratik Rakyat Korea seperti dilansir oleh Tribun.

Roket pembawa satelit mata-mata ini mengikuti jalur yang telah ditetapkan dan Malligyong-1 berhasil mencapai orbit pada pukul 22.54.13,705, seperti yang diumumkan oleh KCNA.

Peluncuran ini disaksikan langsung oleh pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, bersama dengan sekretaris jenderal Partai Pekerja Korea dan presiden Urusan Luar Negeri DPRK.

Hadir juga Kim Jong Sik, wakil direktur departemen Komite Sentral WPK, dan Jang Chang Ha, direktur umum Biro Rudal Umum DPRK.

Setelah suksesnya misi ini, Kim Jong Un memberikan selamat kepada semua pihak yang terlibat, menyebut keberhasilan ini sebagai kontribusi besar dalam meningkatkan kemampuan militer negara. Selain itu, ia menekankan bahwa langkah ini akan memperkuat kemampuan pertahanan dan meningkatkan kesiapan perang.

Korea Utara berencana meluncurkan satelit mata-mata militer lainnya setelah suksesnya peluncuran Malligyong-1.

Namun, keberhasilan Korea Utara ini tidak lepas dari kecaman, terutama dari Amerika Serikat. AS menyebut langkah Korea Utara sebagai pelanggaran terhadap sanksi PBB dan potensial mengganggu stabilitas regional.

“Bahkan jika mereka menyebutnya satelit, peluncuran benda yang menggunakan teknologi rudal balistik jelas merupakan pelanggaran terhadap resolusi PBB yang relevan,” kata Fumio Kishida, perdana menteri Jepang, seraya menambahkan bahwa dia mengutuk peluncuran tersebut.

Korea Selatan juga mencatat bahwa peluncuran ini mungkin melibatkan bantuan teknis dari Moskow, yang bisa menjadi bagian dari kemitraan yang berkembang antara kedua negara.

Setelah peluncuran ini, Korea Selatan berkomitmen untuk melanjutkan operasi pengawasan di sepanjang perbatasan dengan Korea Utara yang telah ditangguhkan sejak tahun 2018.

Sebelumnya, upaya Korea Utara untuk menempatkan satelit mata-mata ke orbit pada bulan Mei dan Agustus mengalami kegagalan, dengan peringatan dari Seoul, Tokyo, dan Washington agar Pyongyang tidak melanjutkan peluncuran berikutnya yang akan melanggar resolusi PBB.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Korea Utara Sukses Tempatkan Satelit Mata-mata Militer Malligyong-1 di Orbit, Kim Jong Un Gembira

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved