Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Oknum Satpol PP Minta Uang Tunda Penertiban ke Pemilik Bangunan Liar di Bawah Flyover Tanjung Emas

Pemerintah Kota Semarang akan segera membangun taman di bawah flyover depan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
IST
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto menunjukan sejumlah perkakas di bawah flyover depan Pelabuhan Tanjung Emas, saat sosialisasi rencana pembangunan taman, Senin (13/11/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang akan segera membangun taman di bawah flyover depan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Satpol PP bersama instansi terkait pun sudah mulai melakukan penertiban terhadap bangunan-bangunan yang berdiri di bawah flyover. 

Namun, kabar berhembus adanya oknum Satpol PP yang memanfaatkan momentum ini untuk meminta sejumlah uang kepada paguyuban pemilik bangunan liar di sisi barat dengan iming-iming penertiban diperlambat. 


Menanggapi hal itu, Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purtowo mengatakan, anggota Satpol PP selalu diwanti-wanti agar tidak bermain saat melakukan penertiban. Jika dalam penertiban ini ada yang bermain, dia mempersilakan untuk dilaporkan saja. 


"Apabila ada oknum mengatasnamakan Satpol PP segera saja diproses. Anggota kami selalu kami wanti-wanti saat penertiban jangan ada yang bermain," papar Fajar, saat dihubungi, Selasa (21/11/2023). 


Fajar menerangkan, Satpol PP melakukan sosialisasi rencana penertiban sejak delapan bulan lalu. Rencananya, pembangunan taman akan dilakukan mulai depan pintu 1 hingga pintu 4 Pelabuhan Tanjung Emas sepanjang hampir satu kilometer. 


"Mengingat anggaran saat itu tidak ada, kami melakukan penundaan. Minggu kemarin sudah kami rapatkan, sosialisasi lagi bahwa DPU akan membangun taman mulai pintu 4 ke arah Kemijen," jelasnya. 


Fajar mengatakan, sebanyak 40 pedagang kaki lima (PKL) akan ditempatkan di Pasar Rejomulyo. Menurutnya, sisi kiri sudah ditertibkan karena pembangunan akan dilakukan pada November - Desember 2023. Sedangkan, sisi kanan, rencananya akan disosialisasi pada Januari. 


"Sebelah kiri, sekitar 150 meter sudah mulai dibuat. Sisanya 800 meter itu akan kami relokasi Februari - Maret. Manakala dana (pembangunan) siap, kami langsung lakukan pergeseran baik truk maupun trailer," terangnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved