Liga 1 2023
Polda Jatim Jelang Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang: Konsep dan Pola Pengamanan Perlu Diubah
Polda Jatim merasa perlu melakukan beberapa penyesuaian sebelum memberikan izin kepada Persebaya Surabaya, terutama terkait masalah keamanan.
TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Meskipun belum mendapatkan kejelasan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait venue yang akan digunakan, penggunaan Stadion GBT untuk laga Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang cukup berpeluang besar.
Namun seandainya laga tersebut digelar di Stadion GBT Surabaya, pihak kepolisian akan memperketat kaitannya keamanan dan pengamanan.
Pihak Polda Jatim tak ingin, peristiwa di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, berpotensi terjadi pula di Surabaya.
Tentu harapan bersama, laga Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang dapat berjalan lancar, aman, dan tertib tanpa ada gesekan apapun.
Meskipun demikian, berbagai langkah antisipasi sedang dilakukan pihak kepolisian setempat.
Baca juga: Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang Terancam Ditunda, Venue Belum Jelas, Masih Tunggu Jawaban LIB
Baca juga: Chemistry Pemain Diasah Lagi: Tugas Pertama Uston Nawawi Gantikan Peran Josep Gombau di Persebaya
Polda Jatim membuka kemungkinan Persebaya Surabaya untuk menjamu PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, pada Minggu (26/11/2023).
Kemungkinan tersebut muncul setelah situasi Kota Gresik semakin kondusif pasca kerusuhan pertandingan Liga 2 antara Gresik United Vs Deltras FC, pada Minggu (19/11/2023).
Karo Ops Polda Jatim, Kombes Pol Puji Santosa mengatakan, pihaknya akan segera melakukan rapat koordinasi untuk laga Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang itu.
“Terkait rekomendasi Persebaya vs PSIS akan kami laksanakan rakor,” ujarnya seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (23/11/2023).
Kerusuhan di Stadion Gelora Joko Samudro itu dipicu kekalahan Gresik United 1-2 atas tamunya, Deltras FC.
Setelah pertandingan, suporter Gresik United ingin menyuarakan kekecewaan kepada tim melalui aksi demonstrasi di depan pintu VVIP.
Namun aksi tersebut mendapatkan adangan dari pihak keamanan.
Gesekan dipicu oknum suporter yang melakukan pelemparan batu ke arah petugas dan bus Deltras FC.
Kerusuhan akhirnya pecah karena massa semakin anarkis.
Pihak kepolisian pun melakukan tindakan tegas dengan melepas tembakan gas air mata.
Seiring dinamika yang terjadi, Polda Jatim merasa perlu melakukan beberapa penyesuaian sebelum memberikan izin kepada Persebaya Surabaya, terutama terkait masalah keamanan dan pengamanan.
“Terkait konsep dan pola apa yang akan kami lakukan."
"Mungkin kalau ada penonton akan kami kurangi untuk meminimalisasi adanya konflik seperti kejadian-kejadian sebelumnya,” tutur Kombes Pol Puji Santoso.
“Tentunya tidak meremehkan."
"Kami akan perketat agar tidak terjadi penonton yang kecewa lalu meluapkan kekecewaan kepada anggota Polri,” ucapnya.
Baca juga: Jadwal Pekan ke-20 Liga 1 2023, Persebaya Vs PSIS, Dewa Vs Persib hingga Bhayangkara Vs Persija
Baca juga: Thank You Coach Josep Gombau - Kata Perpisahan Persebaya Surabaya Jelang Lawan PSIS Semarang
Segera setelah insiden kerusuhan di Gresik, Persebaya Surabaya langsung membangun komunikasi dengan pihak terkait untuk menjamu PSIS Semarang di Stadion GBT.
Stadion yang terletak di Benowo tersebut sudah rampung menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai tuan rumah babak penyisihan Grup A dan 16 besar Piala Dunia U17 2023 Indonesia.
Namun Karo Ops Polda Jatim, Kombes Pol Puji Santosa akan mengikuti perkembangan yang ada.
“Itu bukan ranah kami, tetapi informasi dari beberapa rekan, (pertandingan) akan dilakukan di Stadion GBT Surabaya,” tuturnya.
“Tentunya kami perketat, kami tidak meremehkan lagi."
"Kami antisipasi potensi-potensi yang akan terjadi, apabila pertandingan tersebut dilaksanakan di GBT,” katanya.
Persebaya Surabaya melalui situs resmi klub mengaku tengah menanti "lampu hijau" dari PT LIB untuk menggunakan Stadion GBT pada laga pekan ke-20 Liga 1 2023-2024 melawan PSIS.
Sementara, mengenai tindak lanjut kerusuhan di Gresik, pihak kepolisian telah menetapkan 8 orang tersangka.
“Untuk tersangka sudah disampaikan Kapolres ada 8, kemudian 6 kena pasal 170 dan 2 provokator sebagai korlapnya."
"Sudah disampaikan oleh Kapolres Gresik."
"Silakan ditanyakan ulang kepada Kapolres Gresik,” ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Persebaya Vs PSIS: Kans Digelar di GBT, Tunggu Lampu Hijau LIB"
Baca juga: Inilah Hasil Drawing Piala Asia U23 2024 - Timnas Indonesia Masuk Grup A Bersama Tuan Rumah
Baca juga: Kejanggalan Tewasnya MAF Pekerja Migran Asal Cianjur di Kamboja: KBRI Kok Belum Dapat Rekam Medisnya
Baca juga: Tempat Ditemukannya Kerangka Manusia Diduga Fitriana di Blitar Adalah Rumah Warisan Orangtua SH
Baca juga: "Saya Dulu Sempat Main Film, Eranya Roy Marten" - Sunandar Tinggal di Gubuk Bambu Usai Dicerai Istri
Sepak Bola Hari Ini
Persebaya Vs PSIS
Jadwal Persebaya Vs PSIS
Surabaya
Persebaya
Polda Jatim
Stadion GBT
Liga 1
Kombes Pol Puji Santosa
PT LIB
PSSI
PSIS Semarang
Alasan 2 Pelaku Gunduli dan Cukur Alis Suporter Persib Bandung di Solo: Kesal Dilempari Batu |
![]() |
---|
Nasib Widodo Cahyono Putro di Arema FC, Lanjut Musim Depan? |
![]() |
---|
Senyum Persis Solo di Kandang Bhayangkara FC, Tutup Liga 1 Musim Ini dengan Skor 0-1 |
![]() |
---|
Hasil Liga 1 Madura United Vs Arema FC, Sama-sama Full Senyum Meski Berakhir Imbang |
![]() |
---|
HASIL Liga 1: RANS Nusantara FC Terdegradasi Gara-gara PSM Makassar, Musim Depan Main di Liga 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.