Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

TKI Cianjur Tewas di Kamboja

Kejanggalan Tewasnya MAF Pekerja Migran Asal Cianjur di Kamboja: KBRI Kok Belum Dapat Rekam Medisnya

Sampai saat ini pihak keluarga belum menerima rekam medis sehingga tidak tahu penyebab kematian MAF pekerja migran asal Cianjur di Kamboja.

Editor: deni setiawan
KatarzynaBialasiewicz
ILUSTRASI seseorang meninggal dunia di rumah sakit. 

TRIBUNJATENG.COM, CIANJUR – Pihak keluarga merasa ada kejanggalan dengan kabar kematian MAF, pekerja migran di Kamboja asal Cianjur Jawa Barat.

Berdasarkan informasi pihak keluarga, hingga saat ini mereka belum mendapatkan rekam medis penyebab meninggalnya MAF di sana.

Bahkan, ada kesan yang ditutup-tutupi.

Kini pihak keluarga berharap dan meminta bantuan pemerintah untuk dapat segera memulangkan jenazah MAF.

Komunikasi pun terus dilakukan dengan pihak KBRI meskipun terkesan lambat dalam merespon permintaan pihak keluarga.

Baca juga: 4 TKI Wanita Dipaksa Jadi PSK Pijat Plus di Malaysia, Kerja 2 Bulan Tak Digaji

Baca juga: Alasan Syahrial Merampok Toko Retail di Karanganyar, Butuh Modal Jadi TKI Ke Jepang

Seorang TKI atau pekerja migran asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dikabarkan meninggal dunia di Kamboja.

Korban MAF (20), pria asal Desa Cibodas, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur ini meninggal pada Senin (13/11/2023).

Sebelumnya dia sempat dirawat di RS Phnom Penh, Kamboja, selama tiga hari.

Kuasa hukum keluarga TKI, Najib Ali Hildan mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima rekam medis sehingga tidak tahu penyebab kematiannya.

“Kami sudah komunikasikan dengan pihak KBRI di sana."

"Tapi, mereka katanya belum mendapatkan rekam medisnya juga, kan heran,” kata Najib seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (23/11/2023).

Disebutkan, pihak keluarga menaruh curiga atas sebab kematian korban.

Sebab sebelum dikabarkan meninggal, MAF sempat mendesak ingin pulang karena kerap mendapat tekanan di tempat kerja dan sering sakit-sakitan.

“Ketika didesak (tekanan) seperti apa, hanya bilang tidak bisa diceritakan karena bisa membahayakannya di sana."

"Pihak keluarga juga tidak mendapatkan informasi jelas perihal kerjanya di sana,” ujar Najib.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved