Nasib Debt Collector SA Usai Menembaki Nasabah Koperasi Pakai Airsoft Gun, Resmi Jadi Tersangka

Korban supel dan mau berbaur dengan masyarakat sekitar.

"Posisi saya saat itu, di rumah sakit, jadi untuk kronologi kejadian saya tidak monitor, tapi yang jelas, dia orangnya sae (baik)," ucap Paryono.

Pegawai Bumdes

Dita Aprilyanta (31) diketahui merupakan pegawai BUMDes di Desa Berjo.

Itu pun diungkapkan Kapolsek Ngargoyoso, Iptu Sri Hajar Budianto mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy.

Korban bekerja di wilayah objek wisata Air Terjun Jumog, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.

"Korban bekerja sebagai ticketing di obyek wisata air terjun Jumog," ucapnya, Jumat (24/11/2023).

Hal senada juga diungkapkan Direktur BUMDes Berjo, Arif Suharno.

Dia menuturkan, korban sudah bekerja di bagian tiket sejak tahun 2020.

"Korban dikenal baik dalam bekerja, dia bekerja di sini di bagian tiket," kata Arif.

Baca juga: Debt Collector Tembaki Nasabah di Karanganyar, Segini Jumlah Pinjaman Istri dan Ibu Korban

Segera Jalani Operasi

Sebelumnya, insiden debt collector tembaki nasabah di Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar menimbulkan korban luka.

Dita Aprilyanta menjadi korban dari tembakan debt collector berinisial SA (30) yang terjadi pada Kamis (23/11/2023) siang. 

Pelaku meluncurkan tembakan sebanyak 6 kali dengan menggunakan airsoft gun berjenis Revolver 38 S & W.

Empat diantaranya mengenai bagian tubuh atas korban.  (*)

Artikel ini sudah tayang di Tribunsolo.com