Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

6 Bocah Bermain di Sungai Jebor Bonang Demak, Satu Tenggelam dan Meninggal Dunia.

AR (10) warga Desa Kali, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, meninggal dunia akibat tenggelam saat bermain bersama temannya di Sungai Jebor.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA.
Anggota Polsek Bonang bersama warga Desa Jali melakukan evakuasi AR(10)  yang tenggelam di Sungai Jebor. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - AR (10) warga Desa Kali, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, meninggal dunia akibat tenggelam saat bermain bersama temannya di Sungai Jebor.

Peristiwa tersebut terjadi Minggu (26/11/2023), sekira pukul 09.30 WIB. 

Kapolsek Bonang Iptu Miftahun Nur menjelaskan kronologi bocah tenggelam di Sungai Jebor, kanal  Desa Jali Kecamatan Bonang tersebut.

Awalnya korban bersama enam temannya bermain di Sungai Jebor.

Lalu di antara mereka ada yang mulai berenang di sungai tersebut. 

Rupanya, korban tidak bisa berenang.

Hal itu juga disadari oleh rekan-rekannya yang bermain di Sungai Jebor.

"Korban langsung tenggelam. Temannya juga langsung mencoba meminta pertolongan warga setempat," jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: 2 Bocah Tenggelam di Sungai Wulan Kudus Ditemukan Kondisi Bergandengan

Baca juga: 2 Bocah Tenggelam saat Bantu Ambilkan Jilbab Teman Bermain di Wonogiri

Baca juga: Rekaman CCTV Detik-detik 2 Bocah Tenggelam di Kolam Komplek Makam Mbah Muttamakin Pati Kajen

Warga langsung berbondong-bondong ke lokasi kejadian.

Mereka juga berusaha mencari keberadaan korban. Termasuk hingga ke dasar Sungai Jebor.

"Setelah upaya penyelaman itu, jasad korban ditemukan di dasar sungai," ungkapnya.

Warga juga langsung membawa bocah tersebut ke balai desa agar bisa mendapat pertolongan.

Namun sayangnya, nyawan korban tidak bisa tertolong lagi.

"Saat diperiksa tim kesehatan, korban dinyatakan sudah meninggal," jelasnya

Setelah itu korban langsung dibawa ke rumah duka.

Pihak keluarga juga bisa menerima kejadian terjadian tersebut. Keluarga menganggap hal itu sebagai musibah sehingga menerima ketika dibuatkan surat pernyataan.
 
"Setelah itu korban langsung dimakamkan," tutupnya. (Ito)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved