Berita Regional
Inilah Sosok Fauzie, Ketua Geng Parman Abadi Yang Bully Bocah SMA Ternyata Mahasiswa UINSU
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) bernama Fauzie Alrasyid Siregar diduga menjadi pelaku bullying terhadap siswa MAN 1 Medan.
TRIBUNJATENG.COM - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) bernama Fauzie Alrasyid Siregar diduga menjadi pelaku bullying sadis terhadap siswa MAN 1 Medan.
Akibat penganiayaan itu, Muhammad Habib mengalami sejumlah memar di kepala, luka di bibir dan melepuh di tangan sebelah kanan akibat disundut besi panas.
Fauzie, disebut-sebut orang yang menyuruh korban memakan sendal berlumpur, makan daun mangga dan menyundut tangan korban menggunakan besi panas yang terlebih dahulu dibakar dengan korek api.
Baca juga: Sadisnya Perundungan Karena Tolak Masuk Geng Motor, Siswa SMA Dikasih Tato Dari Besi Panas
Bahkan ia juga diduga sebagai ketua geng motor bernama Parman Abadi, nama anggota geng berisikan alumni dan pelajar MAN 1 Medan.
Hal ini diungkap oleh Rahmat Dalimunthe (49) ayah korban, berdasarkan pengakuan anaknya dan beberapa saksi lainnya.

"Yang saya tahu itu namanya Fauzie, alumni MAN 1 Medan dan saat ini berkuliah di UINSU semester 5, jurusan Hukum Syariah,"kata Rahmat, Sabtu (25/11/2023). Dikutip Tribun-Medan.com
Seperti diketahui, peristiwa tersebut menimpa siswa berinisial MH (14) terjadi pada Kamis (24/11/2023) saat di sekolah.
Kakak korban melalui akun Tiktok @anisamwl juga membagikan gambar yang menjadi terduga pelaku.
Korban dibully hingga dianiaya oleh sekitar 20 orang yang dipaksa makan sendal berlumpur, makan daun serta meminum air yang sudah diludahi hingga tangan dibakar besi panas.
Dari informasi yang didapat keluarga korban, motif penganiayaan itu dilakukan lantaran para pelaku tak senang jika korban berteman dengan siswa dari sekolah lainnya.
Korban pun disebut-sebut diminta masuk ke dalam geng tersebut, tapi menolak.
Karena penolakan dan tetap berteman dengan siswa dari sekolah lain inilah diduga sebagai pemicu penaniayaan tersebut.
Namun demikian, Rahmat memastikan anaknya tak terlibat dengan geng motor tersebut.
Tanggapan Pihak Kampus UINSU
Sementara Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) membenarkan Fauzie Alrasyid merupakan mahasiswa aktif di kampus tersebut.
Terkait Fauzie diduga menyiksa Muhammad Habib, pelajar MAN 1 Medan, pihak universitas mengaku sudah berupaya mengonfirmasi langsung.
Namun sayangnya ia belum merespon.
Sehingga pihak rektorat juga berencana mendatangi langsung kediamannya.
Lebih lanjut, pihak rektorat juga menegaskan apa yang dilakukan Fauzie diluar kampus tak ada kaitannya dengan kampus.
"Status Fauzie memang terdaftar sebagai mahasiswa UINSU. Terkait masalah Fauzie kita sudah coba menghubungi Fauzie untuk konfirmasi tetapi belum berhasil. Masalah ini juga sama sekali tidak ada kaitannya dengan UINSU,ya,"kata Humas UINSU, Yuni Salma, Sabtu (25/11/2023).
Viral di Medsos
Kakak korban menjelaskan kejadian yang menimpa sang adik ketika bersekolah.
Sebelum kejadian korban sempat diculik sekelompok pelaku pada pukul 10.00, lalu dibebaskan pukul 17.00. Selain seniornya, korban dibully mantan alumni MAN 1 Medan.
"Awalnya dia diculik dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore oleh anak-anak yang bersekolah di MAN 1 Medan dan mantan alumni MAN 1 Medan," tulisnya.
Anisa menjelaskan berbagai tindakan tidak terpuji yang dilakukan para pelaku bullying terhadap sang adik.
Korban dijelaskan dipaksa makan lumpur hingga disodorkan besi panas ke tangannya dan dibentuk huruf PA sampai melepuh.
Bahkan korban pula dipaksa minum air liur para pelaku.
"Para pembuli memaksa adik saya untuk makan lumpur, menghisap sendal, makan daun dan ranting, serta meminum air ludah dari para pembuli," ungkapnya.
Baca juga: Viral Bullying di Medan, Siswa MAN Disuruh Kakak Kelas Makan Lumpur hingga Dipukuli
"Tidak sampai di situ, adik saya juga disiksa, ditendang, dipukul, dibakar tangannya pakai kunci yang dipanasi api," lanjutnya.
Dugaan Anisa, pelaku bullying terhadap adiknya itu mencapai 20 orang.
Kendati begituu, ia pun berharap tim kepolisian bisa segera menuntaskan kasus ini. (*)
Pelukan Ayah Prada TNI Lucky dan CPR Jantung Tak Mampu Selamatkan Nyawanya: Tuhan Beri Kesempatan |
![]() |
---|
Prada Lucky Ternyata Baru Masuk TNI Setelah 8 Kali Seleksi, Berakhir Tragis Tewas Dianiaya Senior |
![]() |
---|
10 Fakta Kematian Tragis Prada Lucky Namo: Dugaan Dianiaya 20 Prajurit |
![]() |
---|
Ini Tampang Bupati Kolaka Timur Abdul Azis yang Ditangkap KPK, Mantan Polisi Hartanya Rp 7 Miliar |
![]() |
---|
Dirreskrimsus Polda: Pelapor Judol yaitu Masyarakat, Warganet: Kok Tahu Bandar Rugi Rp600 Juta? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.