Pelukan Ayah Prada TNI Lucky dan CPR Jantung Tak Mampu Selamatkan Nyawanya: Tuhan Beri Kesempatan

TRIBUNJATENG.COM - Usaha terakhir dilakukan petugas kesehatan ketika Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) mengalami masa kritis kolaps.

Resusitasi jantung paru (RJP) atau cardiopulmonary resuscitation (CPR) dilakukan berkali-kali agar Prada Lucky bisa bertahan hidup.

Tangis ayah Prada Lucky, Serma Christian Namo tak terbendung melihat anaknya sudah tak berdaya.

Baca juga: Prada Lucky Ternyata Sempat Kabur Setelah dianiaya Senior, Ibu: Harusnya saat Itu Aku Jemput

Baca juga: "Bubarkan Indonesia, Tentara yang Ngomong," Murkanya Serma TNI Christian Atas Kematian Prada Lucky

Pelukan Christian Namo penuh harap anaknya diberi kesempatan hidup.

Ibu Prada Lucky, Sepriana Paulina Mirpey hanya bisa menangis dan berdoa.

"Tuhan Yesus beri kesempatan dia hidup," kata Sepriana sembari menangis.

Apa daya, takdir berkata lain. Prada Lucky meninggal dunia seusai mengalami penganiayaan seniornya sendiri.

Apa itu Kolaps?

Apa itu Kolaps? Begini cara memberikan pertolongan pertama korban kolaps dengan teknik CPR.

Di media sosial beredar video saat seseorang melakukan CPR untuk menolong seorang pria yang kolaps saat berolahraga.

Dalam Bahasa Indonesia Kolaps menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pingsan.

Sedangkan arti lainnya dari kolaps adalah jatuh.

Kolaps saat berolahraga memang kerap kali terjadi.

Hal itu dikarenakan tubuh yang kelehan dalam melakukan aktivitas fisik.

Meski olahraga juga bermanfaat untuk melatih fungsi jantung.