Berita Viral
Kisah Haru Ibu Muda Melahirkan Sebelum Sampai Puskesmas, Terpaksa Ditandu Karena Tak Punya Biaya
Kata bidan Jorong Rurapatontang bisa melahirkan normal di Pustu, namun pihak Puskesmas mengatakan harus dibawa ke Puskesmas.
"Akhirnya pasien dibawa kembali ke kampung,” ujarnya.
Dia menambahkan, sebenarnya hal seperti ini sangat memberatkan bagi masyarakat.
Hal itu dikarenakan kondisi ekonomi warga yang tergolong rendah sehingga memberatkan ketika harus menjaga keluarganya di rumah sakit.
“Pasien ini sebenarnya tidak sanggup untuk ke Puskesmas, karena terkendala biaya, termasuk biaya keluarga yang menunggu,” ungkapnya.
Baca juga: Gagal Menikah Gegara Tak Dapat Restu, Perempuan Ini Nekat Akhiri Hidup di Penginapan Kota Padang
Baca juga: Pak Wali Copot Lurah yang Joget Bareng Biduan: Kalau Tidak Suka, Silahkan Tinggalkan Kota Padang
Melahirkan Dibantu Bidan
Bidan Jorong Rurapatontang, Khoirina mengatakan, sebenarnya pada Jumat (24/11/2023), pihaknya sudah menyampaikan kepada keluarga pasien untuk dirujuk ke Puskesmas, namun pihak keluarga menolak dengan alasan biaya.
Oleh karena itu, dia meminta kepada pihak keluarga untuk membuat surat pernyataan tidak bersedia untuk dirujuk.
Namun karena aturan yang mengharuskan pelayanan dilakukan di Puskesmas, pasien pada Sabtu (25/11/2023) dirujuk ke Puskesmas.
“Aturan pelayanan harus dilakukan di fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama yaitu di Puskesmas."
"Makanya pasien tetap kami bawa pada Sabtu (25/11/2023),” katanya.
Akan tetapi, ketika baru di perjalanan menuju Puskesmas, pasien mengalami kontraksi hingga akhirnya harus melahirkan di tengah perjalanan.
“Karena pasien sudah kontraksi dan bayi sudah mau keluar, makanya terpaksa kami tangani di perjalanan itu."
"Saat itu saya juga membawa perlengkapan persalinan, makanya tidak ada kendala,” jelas Khoirina.
Setelah bayi lahir, warga kembali menandu pasien untuk dibawa ke rumah keluarganya di Jorong Pegambiran.
“Alhamdulillah ibu dan bayi sehat."
Link CCTV Online Pantau Situasi Kota Semarang, Cek Kondisi Demo dan Lalu Lintas Real Time |
![]() |
---|
Daftar 25 Barang yang Dijarah dari Rumah Ahmad Sahroni: Tas Branded, Ijazah, hingga Bearbrick |
![]() |
---|
Segini Harga Diecast F1 Milik Ahmad Sahroni yang Dijarah, 87 Kali Lipat UMP Jateng |
![]() |
---|
Rumah Elit Nafa Urbach di Bintaro yang Dijarah Tak Masuk LHKPN, Salah Sasaran? |
![]() |
---|
Nasib Sahroni: dari Jabatan Wakil Ketua Dipindah Jadi Anggota, Rumah Dijarah dan Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.