Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Marbot Masjid Ditemukan Tewas Tergantung di Pekarangan Rumahnya di Sumbawa NTB

Warga Kelurahan Menala di Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), dikejutkan

Editor: muh radlis
Nova
Ilustrasi gantung diri 

TRIBUNJATENG.COM - Warga Kelurahan Menala di Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), dikejutkan oleh penemuan mayat seorang pria berinisial F (75), yang diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali tambang di pekarangan rumahnya.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu (26/11/2023) dini hari.

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, melalui Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi, mengkonfirmasi kebenaran peristiwa tersebut. "Benar, korban yang diduga gantung diri bernama F (75). Ia diketahui sebagai Marbot Masjid Anharul Jannah Lingkungan Menala," ujar Eddy pada Minggu (26/11/2023).

Kronologi kejadian bermula ketika saksi S (52) memasuki halaman rumah korban untuk mengambil kunci masjid. Di saat tersebut, dia menemukan F dalam keadaan tergantung di pohon mangga di pekarangan depan rumahnya. Korban tergantung dengan menggunakan tali tambang warna biru sepanjang 8 meter.

Saksi segera meminta pertolongan ke SHN, laki-laki 30 tahun, dan melaporkan kejadian ini kepada RT setempat. Pukul 04.40 Wita sebelum shalat subuh, Bhabinkamtibmas Kelurahan Menala bersama anggota polsek Taliwang tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Petugas melakukan olah TKP dan berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Taliwang serta Unit Identifikasi Polres Sumbawa Barat.

"Dari hasil olah TKP, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan cara tergantung, leher terikat dengan menggunakan tali tambang warna biru dengan panjang 8 meter yang terikat di pohon mangga ketinggian 4 meter, dan di samping jenazah terdapat kursi plastik warna merah dengan jarak sekitar 30 cm dengan jenazah," jelas Eddy.

Dari keterangan keluarganya, lanjut Eddy, korban setiap hari melakukan aktifitas sebagai marbot masjid dan keluar rumah sekitar pukul 04.20 Wita.

Korban sudah 3 hari mengalami sakit demam tinggi. “Adapun motif bunuh diri masih dalam proses penyelidikan,” ucap Eddy.

Dari kejadian tersebut, barang bukti berupa tali tambang warna biru panjang 8 meter, 1 buah kursi plastik warna merah, 1 pasang sandal jepit warna putih biru diamankan oleh petugas kepolisian.

Penyidik sudah mengambil sampel sidik jari, identitas korban, melakukan interogasi terhadap para saksi, dan memasang police line di sekitar TKP.

Selanjutnya, atas kejadian tersebut pihak keluarga menolak untuk autopsi jenazah korban dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah yang ditulis dalam surat pernyataan. Meski demikian penyebab kematian masih dalam penyelidikan polisi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Marbot Masjid di Sumbawa Barat Ditemukan Gantung Diri"

CATATAN REDAKSI: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved