Pelajar Karanganyar Tewas Latihan Silat
Nasib Tragis Wildan Pelajar SMP Karanganyar, Tewas Saat Latihan Silat, Ditendang dan Dipukul Senior
Seorang pelajar SMP Negeri 5 Karanganyar meninggal dunia saat mengikuti latihan pencak silat. Dia diduga meninggal seusai mendapatkan hukuman.
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Wildan Ahmad, siswa kelas IX SMP Negeri 5 Karanganyar meninggal dunia saat mengikuti latihan pencak silat pada Minggu (26/11/2023) sore.
Dia meninggal lantaran mendapatkan hukuman dari para seniornya saat mengikuti latihan di halaman SD Negeri 2 Cangakan.
Sebelum meninggal, korban sempat diberikan pertolongan pertama oleh beberapa rekannya dengan cara diberi air minum.
Namun setelah diangkat dan dibawa ke teras, tubuh korban dingin dan diketahui jantung tidak lagi berdetak.
Korban lantas dibawa ke RSUD Kartini Karanganyar dan sebagian rekan lainnya memberitahukan keadaan korban kepada orangtuanya.
Kini, polisi pun masih melakukan pendalaman atas kasus dugaan kekerasan tersebut.
Baca juga: Pelajar SMP di Karanganyar Tewas setelah Dihukum Senior Silat karena Tak Dapat Anggota Baru
Baca juga: Bocah Putra Eks Bayan di Karanganyar Meninggal Saat Latihan Silat, Keluarga Ingin Autopsi
Pelajar SMP yang meninggal saat latihan silat sempat mendapat hukuman.
Hukuman ini lantaran dia tidak bisa merekrut 4 anggota baru.
Akibatnya, korban mendapatkan hukuman doweran yakni melakukan sikap kuda-kuda sambil mengambil napas, kemudian dipukul dan ditendang oleh seniornya.
Karena hukuman itu, pelajar SMP Negeri 5 Karanganyar itu meninggal dunia.
Latihan ini dilakukan di halaman SD Negeri 2 Cangakan, Kampung Manggung, Kelurahan Cangakan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, pada Minggu (26/11/2023) malam.
Kasi Humas Polres Karanganyar, AKP Imam mengatakan, itu terjadi pukul 16.00.
"Korban bernama Wildan Ahmad, warga Manggung, Kelurahan Cangakan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar," kata AKP Imam seperti dilansir dari TribunSolo.com, Senin (27/11/2023).
AKP Imam mengatakan, kejadian bermula pada Minggu (26/11/2023) sekira pukul 15.00, korban beserta temannya melakukan latihan pencak silat di halaman SD Negeri 2 Cangakan, Karanganyar.
Saat itu, korban merupakan warga baru dan dibebankan untuk membawa siswa sebanyak 4 orang saat latihan.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.