Berita Jepara
Pj Bupati Jepara Ajak Warga Jaga Kondusivitas Selama Masa Kampanye Pemilu 2024
Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta menghimbau agar ajang pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA -- Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta menghimbau agar ajang pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang, tidak dijadikan sumber perpecahan, permusuhan, dan membuat suasana kehidupan masyarakat tidak kondusif.
Hal ini disampaikan Pj Bupati Jepara saat Dialog Interaktif yang dipandu Kepala Dinas Komunimasi dan Informasi Kabupaten Jepara, Arif Darmawan, di Radio Kartini FM, Senin (27/11/2023). Dialog itu mengambil tema "Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa."
Turut hadir pula dalam dialog tersebut Ketua DPRD Haizul Ma'arif, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Husnur Rofiq, Ketua KPU Jepara Ris Andy Kusuma.
"Dalam pesta demokrasi ada yang menang dan kalah. Ini adalah hal yang wajar. Jangan sampai perbedaan pilihan ini jadi perpecahan," imbuh Pj Bupati Jepara.
Menurutnya, tujuan sejati pemilu adalah untuk mensejahterakan rakyat dan memajukan negara, bukan untuk meraih kekuasaan.
"Ayo guyub bareng-bareng menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Pemda terus mendorong agar lebih ada rasa persatuan dan kesatuan di Jepara," ajaknya.
Pj Bupati Jepara mewanti-wanti kepada warganya untuk menjaga kondusifitas daerah. Pasalnya tanggal 28 November nanti sudah memasuki masa kampanye terbuka. Utamakan, sikap untuk saling menghormati.
"Jangan ciderai pesta demokrasi dengan isu Suku, Ras, dan Agama (Sara), menebar ujaran kebencian dan hoaks," katanya.
Sementara itu, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Husnur Rofiq tengah berupaya untuk melakukan deteksi dini kerawanan yang ada.
Menurutnya tanggung jawab menjaga situasi kondusif ini, bukan hanya tugas TNI/Polri tapi juga tugas masyarakat.
"Sampai detik ini hasil monitoring dan laporan yang kami terima, Jepara masih kondusif. Tidak ada indikasi yang mengarah kepada perpecahan," kata dia.
Ketua DPRD Jepara Haizul Ma'arif mengajak bersama-sama mewujudkan Pemilu yang adil dan tertib. Menurut Haizul, hooaks semakin hangat dan marak. Sehingga harus diantisipasi dengan sikap bijaksana.
"Kita harus bisa memutus mata rantai penyebaran informasi hoaks," Katanya.
Ketua KPU Ris Andy Kusuma mengatakan, ada 914 ribu warga yang mempunyai hak pilih di Jepara. Tentu mereka punya pilihan yang berbeda dan harus dihargai.
"Ada tagline Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa yang harus dijunjung tinggi," kata dia.
Baca juga: Luca Marini Adik Valentino Rossi Gantikan Marc Marquez di Repsol Honda, Dikontrak 2 Musim
Baca juga: Pengurus KTNA Batang Dilantik, Pj Bupati Batang Berharap Bisa Bantu Pecahkan Masalah Kenaikan Harga
Baca juga: Viral Wanita Dikawal 3 Pria Bak Bodyguard Saat Pulang Sekolah, Terungkap Sosok Sebenarnya
Baca juga: Huawei Luncurkan Watch Fit SE, Ini Harga dan Fitur-Fiturnya
Riset UGM Dukung Pemkab Jepara Tata Kawasan Wisata Pesisir Berkelanjutan |
![]() |
---|
Perbaikan Jembatan Penghubung Desa Banyuputih dan Pendosawalan Jepara Ditarget Selesai Akhir Tahun |
![]() |
---|
Pemkab Jepara Masih Tunggu Hasil Pemeriksaan Dugaan Puluhan Siswa SD dan TK Bangsri Keracunan MBG |
![]() |
---|
Bupati Jepara Janji Krisis Air Bersih di Desa Clering Sudah Teratasi Tahun Depan |
![]() |
---|
Pengukir Jepara Sambut Baik Rencana Pemkab Buat Desa Mulyoharjo Jadi Destinasi Wisata Ukir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.