Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Prajurit TNI Semarang dan Boyolali Gugur

Ahli Waris 4 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB Papua Diberi Santunan Rp 500 Juta

Ahli waris empat prajurit TNI gugur akibat serangan KKB Papua mendapatkan santunan senilai Rp 500 juta.

|
Editor: m nur huda
ist
Empat prajurit TNI yang gugur seusai kontak tembak dengan KKB di Papua - Ahli waris empat prajurit TNI gugur akibat serangan KKB Papua mendapatkan santunan senilai Rp 500 juta. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Ahli waris empat prajurit TNI gugur akibat serangan KKB Papua mendapatkan santunan senilai Rp 500 juta.

Empat prajurit TNI gugur tersebut ditembak oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau Kelompok Teroris Separatis Papua (KTSP).

Insiden penyerangan tersebut terjadi di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (25/11/2023).

Keempat jenazah prajurit sudah dikirimkan ke kampung halamannya, yakni di Jawa Barat dan Jawa Tengah, untuk proses pemakaman.

Baca juga: Lokasi 4 Prajurit TNI Gugur Akibat Serangan KKB Papua Merupakan Daerah Pilot Susi Air Disandera

Baca juga: Selain Boyolali, Prajurit TNI Gugur Akibat Serangan KKB Papua Asal Semarang, Praka Yipsa Ladau

“Kita sudah berikan santunan sesuai dengan hak-hak dia, ada dari Asabri, TNI AD, Bank BRI dan Bank BJB, itu jumlahnya per orang lebih dari Rp500 juta,” kata Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto  seusai pelaksanaan kegiatan Rakornas Penegakan Hukum Terpadu di Jakarta, Senin (27/11/2023). 

Diberitakan sebelumnya, empat prajurit dari Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI AD atau Kostrad gugur dalam baku tembak dengan KTSP di Nduga, Sabtu (25/11).

Keempat prajurit Kostrad TNI yang gugur dalam baku tembak tersebut antara lain Praka Dwi Bekti Probo Sinimoko, Praka Miftahul Firdaus, Praka Yipsan Ladou, dan Prada Darmawan.

Baku tembak tersebut terjadi ketika keempat prajurit tengah melakukan operasi pengejaran terhadap KTSP, kemudian diserang. Pengejaran dilakukan berkaitan dengan aksi kelompok tersebut yang membunuh masyarakat di Paro.

Selain membunuh empat prajurit, kelompok itu juga menembak dua prajurit yang lain saat ini dirawat di Rumah Sakit Mimika dan dalam kondisi kritis.

Suasana rumah duka Kopda (Anumerta) Yipsan Ladou di Lingkungan Glodogan, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang, Senin (27/11/2023). Sejumlah karangan bunga dari para pimpinan TNI bejejer di depan rumah.
Suasana rumah duka Kopda (Anumerta) Yipsan Ladou di Lingkungan Glodogan, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang, Senin (27/11/2023). Sejumlah karangan bunga dari para pimpinan TNI bejejer di depan rumah. (TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV)

Dapat Kenaikan Pangkat

Empat prajurit TNI gugur di Papua mendapat kenaikan pangkat. Pemberian kenaikan pangkat ini untuk menghargai jasa dan pengabdian mereka kepada bangsa dan negara.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan empat prajurit TNI gugur di Papua tersebut akan mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB).

“Nanti kita KPLB-kan,” tutur Jenderal Agus Subiyanto usai acara ‘Gakkumdu Mengawal Pemilu 2024 yang Demokratis dan Bermartabat’ di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

Seperti diberitakan, empat prajurit TNI gugur di Papua. Mereka yang tergabung dalam Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) itu terlibat kontak senjata dengan KKB di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu (25/11/2023). 

Mereka adalah Prajurit Kepala (Praka) Dwi Probo Siswono asal Madiun, Praka Yipsan Ladou asal Bawen, Semarang, Prajurit Satu (Pratu) Miftahul Firdaus asal Boyolali dan Prajurit Dua (Prada) Darmawan asal Bandung.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved