Banjir Bandang di Wonosoco Kudus: 41 Rumah dan Tempat Wisata Terendam Lumpur Hingga 70 Sentimeter

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kepala Desa Wonosoco, Setyo Budi mengatakan, banjir bandang yang melanda wilayahnya pada akhir pekan lalu mengakibatkan 41 rumah dan sejumlah tempat wisata terdampak.

Menurut dia, banjir bandang di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus ini membawa lumpur masuk ke rumah warga.

Sebagian kolam renang yang berada di kawasan Tempat Wisata Wonosoco juga terendam lumpur hingga 70 sentimeter. 

Setyo Budi menilai bahwa banjir bandang yang melanda wilayahnya karena faktor alam Pegunungan Kendeng gundul.

Sehingga guyuran air hujan membawa material tanah dan lumpur masuk ke permukiman warga. 

Baca juga: 5 Hari, Desa Wonosoco Kudus 3 Kali Diterjang Banjir Bandang, Pemicunya Ini

Baca juga: Haul Habib Jafar bin Hamid Alkaff Dipenuhi Para Peziarah di Makam Muslim Ploso Kudus

"Akhir pekan lalu ada dua kali banjir bandang."

"Faktornya karena kemarau panjang."

"Di wilayah Perhutani terutama pegunungan kendeng dalam kondisi gundul, penggarapan tanaman musiman pun masih dalam persiapan tanam," terangnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (28/11/2023).

Selain itu, lanjut dia, intensitas hujan yang turun di wilayah Kudus bagian selatan cukup deras, berlangsung sekira 1 jam.

Sehingga kiriman air dari Pegunungan Kendeng semakin besar sampai ke permukiman. 

Dari 41 warga yang terdampak berada di kawasan RT 01 hingga RT 04 RW 01.

Beruntung tidak ada kerusakan parah dan korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 

Masyarakat hanya kemasukan air beserta lumpur yang mengakibatkan perabot rumah tangga kotor. 

Setyo Budi berharap, tidak ada lagi bencana banjir bandang susulan. 

Meski demikian, masyarakat Desa Wonosoco tetap diimbau untuk lebih waspada manakala datang kembali banjir bandang secara tiba-tiba.