Cetak Satu Gol dan Satu Assist, Ismail Bouneb jadi Kunci Kemenangan Prancis Kalahkan Mali

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Timnas Prancis melaju ke babak final usai mengalahkan satu-satunya wakil Benua Afrika, Mali dalam laga babak semifinal Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan Solo, Selasa (28/11/2023) malam.

Prancis menang tipis 2-1 atas Mali, usai gol terakhir yang dicetak oleh Ismail Bouneb tak bisa dibalas oleh anak asuh Soumalia Coulibaly.

Pelatih Timnas Prancis, Jean-Luc Michel Vannuchi mengaku, pertandingan Prancis vs Mali merupakan pertandingan yang sangat ketat.

"Kami bermain dengan intensif dan baik dengan membangun serangan dari belakang. Bertahan dan menyerang. Kami bangga dengan pemain," jelasnya.

Vannuchi bahkan tidak menyangka, anak asuhnya akan bertemu dengan Jerman yang notabene sudah mengantongi gelar juara Euro U-17.

"Pada saat final, ini seperti permainan ulangan dengan Jerman saat seperti di Euro. Selamat untuk Jerman yang lolos ke final," ungkapnya.

Baca juga: 10 Pemain Mali Tak Mampu Tahan Taji Ayam Jago Prancis, Sempat Unggul Lebih Dulu di Babak Pertama

Baca juga: Hasil Babak I Skor 0-1 Prancis Vs Mali Piala Dunia U17 2023 Diarra Putus Rekor Clean Sheet Les Bleus

Baca juga: Diarra dan Makan Konate Dukung Negaranya di Piala Dunia U17, Tonton Langsung Spanyol vs Mali di Solo

Pada saat laga Prancis vs Mali berlangsung, Vannuchi menyoroti bagaimana anak asuhnya memberikan yang terbaik, terlebih pada sosok Ismail Bouneb. Dengan keunggulan di kaki kanannya, Bouneb sangat cocok bermain teknis.

"Kami banyak menyiapkan diri untuk pertandingan. Saya mengatakan, hari ini mencetak gol. Ismail Bouneb mencetak gol kedua. Saya bilang langsung menembak ke tiang jauh dan sangat sulit bagi kiper pada saat tendangan bebas," jelasnya.

Masih ada dua hari untuk Timnas Prancis untuk mempersiapkan pertandingan melawan Jerman di final. Waktu yang tidak banyak itu akan dia gunakan sebaik mungkin untuk mempersiapkan diri dengan baik.

"Tim Jerman menang sebelumnya (di Euro U1-7). Jadi final yang baik, dua tim Eropa yang masuk ke final. Kami punya dua hari untuk mempersiapkan diri di final dan bawa pulang tropi ke tanah air," tandasnya. (*)