Hadapi Sejumlah Isu, Kadin Jateng Dorong stabilisasi Perekonomian Jateng

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah Harry Nuryanto Soediro mengajak para anggota untuk bersama-sama menciptakan iklim usaha kondusif.

Hal ini seiring dengan beberapa kondisi mulai dari pengaruh situasi global hingga gejolak yang dimungkinkan terjadi di tahun politik.

"Permasalahan saat ini, tingkat ekonomi kita (Jawa Tengah turun dari kisaran 5 persen jadi 4 persen (data BPS: Triwulan III-2023 tumbuh 4,92 persen, lebih rendah dibandingkan Triwulan II-2022 yang sebesar 5,24 persen) dikarenakan daya beli masyarakat berkurang.

Kemudian dampak-dampak yang timbul secara global dari adanya perang, mungkin juga ada efek. Tentunya ini kami sama-sama kolaborasi hadapi bagaimana mengatasi itu," kata Harry di sela Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kadin Jateng di Oak Tree Emerald Semarang, Selasa (28/11/2023).

Harry menjelaskan Rapimprov tersebut digelar untuk merumuskan mengenai sumbangsih Kadin Jateng untuk untuk bisa mengentaskan permasalahan yang terjadi. Termasuk juga mendorong terciptanya stabilitas di tahun politik.

"Tentu secara logis dari tahun ke tahun dengan pemimpin baru, para pelaku usaha ataupun investor pun pasti akan 'wait and see' siapa yang akan memimpin nantinya dan apakah akan melanjutkan kebijakan yang ada atau ada perubahan.

Kami berupaya meyakinkan para pelaku usaha terutama di Jateng dimana dengan dibukanya kawasan industri, kami ikut mendorong. Kami bersama-sama melakukan pertemuan-pertemuan dengan mereka untuk meyakinkan bahwa Jateng siap menghadapi perkembangan SDM, juga investasi yang mau mereka tanamkan," terangnya.

Pada saat bersamaan, Kadin Jateng juga meresmikan kantor baru yang terletak di jalan Papandayan Selatan. Menurut Harry, kantor baru tersebut selain sebagai kantor fisik, juga sebagai wujud dedikasi Kadin Jateng untuk terus bertumbuh.

"Dengan kantor baru ini, kami harap kita semua bisa melakukan aktivitas, memajukan dunia usaha, dan memberi dukungan kepada anggota untuk menjadi pusat inovasi dalam menghadapi dinamika bisnis serta tantangan global saat ini," ungkapnya.

Kegiatan peresmian kantor baru dan Rapimprov tersebut selain dihadiri para anggota Kadin Jateng juga di antaranya dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno. Sumarno hadir membuka Rapimprov sekaligus memberikan ucapan selamat kepada Kadin Jateng atas diresmikannya kantor baru tersebut.

 "Kami sangat berharap dengan kantor baru ini, bisa menjadi tempat (para anggota untuk) mengatur strategi, berdiskusi, dan tentu saja itu untuk membangun Kadin Kateng. 

Membangun perekonomian Jateng ini merupakan tanggung jawab pemerintah, namun kami terus terang tidak mampu melakukan sendiri. Terima kasih Kadin yang sudah banyak membantu kami termasuk dalam mendorong UMKM Jateng dan tentu saja kedepan lebih masif lagi dan ujungnya pada kesejahteraan masyarakat Jateng," kata Sumarno.

Plh Ketua Umum Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan, kegiatan ini diharapkan memberikan sumbangsih aspirasi, saran, dan ide kreatif bagi para pelaku usaha untuk menentukan program kerja dan arah kerja yang lebih solid.

"Tahun 2024, kita (Indonesia) memiliki hajatan besar yaitu pesta demokrasi. Agenda ini akan memberi dampak terhadap perekonomian yang ada, dampak pada perkembangan bisnis kita semua, juga menghadapi gejolak ekonomi global.

Provinsi, kabupaten/kota serta organisasi bisa mewujudukan peran dalam menjaga momentum pertumbuhan perekonomian yang berkelanjutan. Kami optimistis melalui program kerja Kadin yang lebih nyata, mampu memperkuat dunia usaha mengatasi dinamika yang pernah terjadi," imbuhnya. (Idy)

Baca juga: Tabel Cicilan KUR BCA 2023, Ini Syarat, Berkas, dan Cara Ajukan Pinjaman Rp 100 Juta - Rp 500 Juta

Baca juga: Di depan 1.000 Santri LDII, Jubir Menhan: Kyai Santri dan Pesantren Garda Terdepan Pertahanan Negara

Baca juga: BREAKINGNEWS Pemancing Remaja Terjebak di Atas Batu Dalam Derasnya Sungai di Ambarawa

Baca juga: Tim PKM Pendukung Desa Smart Village Unsoed Bina Penguatan SDM Pariwisata Desa Panembangan