Hari Kedua Pencarian Remaja Terseret Ombak di Pantai Setrojenar Kebumen Masih Berlanjut

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Masuk hari kedua pencarian pada Senin (27/11), tim SAR gabungan belum berhasil menemukan remaja yang terseret ombak di Pantai Setrojenar Kebumen.

Remaja yang sedang dicari adalah A (15), seorang pelajar MTs Roudlotul Huda Kecamatan Klirong, Kebumen.

Kepala Humas BPBD Kebumen, Heri Purwoto, menyebut bahwa hingga Senin (27/11) sore pukul 17.00 WIB, pencarian terhadap korban masih nihil.

Pihaknya bersama tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian pada hari Selasa (28/11) mulai pukul 07.00 WIB.

"Hingga pukul 17.00 WIB, pencarian oleh tim SAR gabungan masih belum membuahkan hasil," katanya kepada Tribunbanyumas.com.

Heri menyebutkan bahwa tim SAR gabungan telah melaksanakan pencarian sesuai dengan rencana operasi SAR.

Pertama, tim SAR gabungan melakukan penyisiran baik di darat maupun di laut.

Di darat, petugas melakukan penyisiran ke arah barat dan timur dengan berjalan kaki maupun kendaraan trail.

Sementara untuk penyisiran di laut, tim SAR menggunakan perahu nelayan dan perahu karet milik Basarnas.

Kedua, tim SAR gabungan juga membentuk pos-pos pantau ke arah barat maupun timur di titik lokasi kejadian.

"Kami juga sudah menyebarkan informasi kepada pemancing, nelayan, dan warga masyarakat yang beraktivitas di tepi pantai serta rukun nelayan dan petugas obwis sepanjang pesisir pantai terkait kejadian ini," jelas Heri.

Diberitakan sebelumnya, tujuh remaja asal Kebumen terseret ombak besar saat bermain air di Pantai Setrojenar Kecamatan Bulupesantren, Kebumen pada Minggu (27/11) siang sekitar pukul 13.30 WIB.

Dari ketujuh remaja, lima di antaranya berhasil menyelamatkan diri, sementara dua remaja lainnya terseret ombak.

Tak berselang lama, seorang remaja ditemukan meninggal dunia pada pukul 14.15 WIB, yaitu DAP (15).

Sementara itu, satu remaja lainnya, yakni A (15), hingga saat ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan. (pnk)