Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purwokerto

Sekelompok Remaja yang Konvoi Bawa Sajam dan Petasan di Banyumas Ditangkap, Dibina oleh Polisi

Video viral memperlihatkan sekelompok pemotor melakukan konvoi membawa senjata tajam di jalan raya Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok

Ist. Polresta Banyumas.
Polisi saat membina sekelompok remaja yang konvoi membawa sajam dan petasan di Cilongok, Banyumas, Selasa (28/11/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Video viral memperlihatkan sekelompok pemotor melakukan konvoi membawa senjata tajam di jalan raya Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas membuat warga resah.

Dalam konvoi tersebut beberapa remaja diantaranya menyalakan petasan dan membawa senjata tajam seperti celurit.

Kapolsek Cilongok, AKP Haryanto, mengatakan aksi tersebut terjadi pada Sabtu (25/11/2023) sekira pukul 23.30 WIB. 

Polsek Cilongok mendapatkan informasi ada sekelompok remaja yang hendak tawuran di lapangan Cilongok.

Polisi mendapatkan informasi ada sekelompok remaja yang menggunakan sepeda motor masuk dari gang depan SMK Ma'arif Cilongok menuju ke lapangan Cilongok.

"Mereka mengacungkan senjata tajam kepada anak-anak yang berada di dalam lapangan Cilongok

Selanjutnya sekelompok remaja tersebut dikejar oleh warga dan Lari ke arah selatan," ujar Kapolsek kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (28/11/2023).

Saat dilokasi, petugas mendapati keramaian warga sekitar yang telah mengamankan remaja yang diduga akan melakukan tawuran.

Benda yang disita berikut 2 buah senjata tajam yang ditemukan oleh warga disekitar lapangan Cilongok.

"Ada 9 remaja yang kami amankan beserta barang bukti sajam dan kendaraan bermotor.

3 remaja diantaranya dari kelompok Ajibarang dan 6 remaja lainya dari kelompok Cilongok

Mereka diduga hendak tawuran dilapangan Cilongok," jelasnya. 

Menindaklanjuti peristiwa tersebut, pada hari Senin (27/11/23) pukul 14.00 WIB sampai 16.00 WIB, bertempat di Aula Polsek Cilongok.

Petugas melaksanakan pembinaan terhadap 16 anak-anak remaja yang diduga akan terlibat tawuran di Lapangan Cilongok.

Kegiatan ini melibatkan Forkompincam Cilongok, Perwakilan Guru dari sekolahan di Cilongok, Perwakilan guru dari sekolahan Ajibarang.

Ada 16 anak remaja diduga terlibat akan tawuran, Orang tua serta Perangkat Desa RT/RW tempat tinggal masing-masing anak tersebut.

"Menindaklanjuti dengan adanya kejadian kemarin.

Kami mengundang para orang tua dari anak-anak tersebut untuk meningkatkan pengawasan dan kontrol terhadap anak-anaknya," kata Kapolsek.

Kapolsek berharap kejadian tawuran ini tidak terulang kembali, untuk itu perlunya pengawasan dan bimbingan dari pihak orang tua.

Pihak Sekolah dan lingkungan sekitar sehingga anak-anak tidak melakukan tindakan yang melanggar Hukum.

Setelah dilakukan pembinaan, masing-masing anak yang terlibat tawuran itu membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatanya kembali yang disaksikan oleh orang tua masing-masing. (jti)

Baca juga: Kisah Haru Ibu di Israel Tulis Surat untuk Hamas Terima Kasih karena Perlakukan Anaknya bak Ratu

Baca juga: Pengelola Wisata di Semarang Didorong Berinovasi Dongkrak Wisatawan Jelang Libur Sekolah-Akhir Tahun

Baca juga: Puisi Menuju Jalan Khalwat Remy Sylado

Baca juga: Harga Cabai Merah di Semarang Stabil Tinggi, Keriting Merah Rp 80.000 per Kg

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved