Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Piala Dunia U17

Laga Kelas Dunia : Prancis Tantang Jerman di Final Piala Dunia U17 FIFA 2023 di Manahan Solo

Dua pertandingan dramatis pada babak semifinal Piala Dunia U-17 FIFA 2023 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah

TRIBUN JATENG/ FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA
Tim official tim nasional Jerman menghampiri kiper Konstantin Heide usai laga versus Argentina pada semifinal Piala Dunia U-17 yang berakhir dengan adu penalti di Stadion Manahan Solo, Selasa (28/11/2023). Jerman unggul 4-2 di babak adu penalti setelah bermain imbang 3-3 dengan tim Tango di waktu normal. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO -- Dua pertandingan dramatis pada babak semifinal Piala Dunia U-17 FIFA 2023 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (28/11/2023) telah memastikan Jerman dan Prancis melangkah ke babak final.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan selamat kepada kedua tim.

"Luar biasa. Dua pertandingan semifinal yang tegang dan seru. Selamat kepada Jerman dan Prancis yang sukses menembus final.

Walau tersingkir, Argentina dan Mali menunjukkan daya juang yang luar biasa. Ini pertandingan bermutu dan kelas dunia.

Penuh drama sejak awal hingga akhir. Banyak gol, hingga adu penalti dan kartu merah," ujar Erick Thohir, Selasa malam.

Jerman berhasil melaju ke final setelah mengalahkan Argentina 4-2 melalui drama adu penalti.

Saat normal berakhir dengan skor 3-3. Jerman unggul terlebih dahulu lewat gol Paris Brunner pada menit ke-9. Argentina membalikkan keadaan menjadi 2-1 melalui gol Agustin Ruberto pada menit ke-36 dan 45+4.

Paris Brunner kembali mencetak gol pada menit ke-58. Meskipun Jerman kembali unggul melalui sundulan Max Moerstedt pada menit ke-69, keunggulan itu sirna setelah Agustin Ruberto mencetak hattrick pada menit ke-90+7.

Jerman memenangkan adu penalti 4-2 atas Argentina. Empat penendang penalti yang berhasil bagi Jerman adalah Eric da Silva Moreira, Robert Ramsak, Fayssal Harchaoui, dan Paris Brunner, sementara Finn Jeltsch gagal.

Sementara itu, Prancis mengatasi perlawanan sengit Mali dengan skor 2-1. Mali sempat unggul lewat gol Ibrahim Diarra pada menit ke-45+4.

Namun, keadaan berubah setelah Souleymane Sanogo mendapat kartu merah pada awal babak kedua.

Prancis yang unggul jumlah pemain membalikkan skor menjadi 2-1 melalui gol Yyann Titi (56') dan Ismail Bouneb (69').

Erick menyatakan bahwa pertandingan final antara Jerman dan Prancis di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (2/12/2023) mendatang, akan menjadi wujud dari kekuatan sepak bola elit di Eropa saat ini.

"Dua negara yang berhadapan di partai final merupakan representasi kekuatan level elite sepak bola Eropa saat ini.

Baik Jerman maupun Prancis memiliki style bermain berbeda. Kita akan disajikan tontonan yang berkelas," tutur Erick.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved