Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1 2023

Tiga Hari Jelang PSIS Semarang Vs PSS Sleman: Risto Menolak Kalah, Mahesa Jenar "Kudu Nggetih"

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi secara terang- terangan meminta kepada para pemain untuk waspada dan mau tidak mau harus 'nggetih' hadapi PSS Sleman.

Editor: deni setiawan
PT LIGA INDONESIA BARU
Logo BRI Liga 1 2023-2024. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi secara terang- terangan meminta kepada para pemain untuk waspada dan mau tidak mau harus 'nggetih' saat menghadapi PSS Sleman di akhir pekan ini.

Sebab menurut Yoyok, PSS Sleman secara tegas pula menyatakan akan bermain ngotot dan menolak untuk dikalahkan oleh PSIS Semarang di laga tersebut.

PSIS Semarang Vs PSS Sleman menjadi salah satu laga menarik di putaran kedua pasca rampungnya sesi transfer paruh musim Liga 1 2023-2024.

Laga yang bakal digelar pada Minggu (3/12/2023) sore di Stadion Jatidiri Semarang itu setidaknya menjadi tolak ukur keberhasilan tiap pelatih dalam mengkolaborasikan pemain lawas dengan anyarnya.

Bahkan pada laga PSIS Vs PSS tersebut ada sentuhan lain yang muncul pasca bursa transfer.

PSIS seakan sedang memunculkan aroma pemain berlabel Timnas Indonesia, sedangkan PSS Sleman sedang mengubah gaya Eropa ke Afrika.

Salah satu buktinya adalah dua sosok pemain yang direkrut tiap tim.

PSIS Semarang hadirkan sosok Evan Dimas dan Barnabas Sobor, serta PSS Sleman sukses merekrut Elvis Kamsoba dan Ajak Riak.

Baca juga: Kesiapan PSIS Semarang Vs PSS Sleman Usai Tutup Transfer Liga 1: Aroma Timnas Melawan Gaya Afrika

Baca juga: Finish Transfer Liga 1 di PSIS Semarang: Fiks Tanpa Striker Tambahan, Coret 6 Pemain Dalam Negeri

Sebelumnya, seperti yang telah diberitakan di Tribunjateng.com, PSIS Semarang dalam laga tersebut akan berhati- hati, mewaspadai kebangkitan PSS Sleman.

Sebagai satu contohnya, PSS Sleman sukses melalui tren minor tak menang di 10 laga terakhir saat menghadapi Barito Putera dengan skor 2-1.

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mengatakan, timnya perlu waspada saat menghadapi Super Elja.

Selain karena dilatih pelatih baru Risto Vidakovic, PSS Sleman juga telah berbenah di putaran kedua dengan mendatangkan dua pemain asing yakni Ajak Riak dan Elvis Kamsoba.

"Tentu kemenangan mereka jadi motivasi setelah 10 pertandingan tidak menang."

"Namun kami PSIS Semarang juga ingin melanjutkan perjalanan positif kami," ujar Gilbert.

"Kami respect dengan PSS Sleman, tetapi kami juga ingin bermain dengan gaya bermain kami di Stadion Jatidiri Semarang, untuk menang."

"Dan kami sudah persiapkan tim setelah lebih dari tiga pekan tidak bermain."

"Kami ingin kembali menghibur Panser Biru dan Snex yang akan memenuhi stadion," katanya.

Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius.
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius. (Tribun Jateng/ F Ariel Setiaputra)

Dari komposisi pemain, PSIS Semarang juga besar kemungkinan akan tampil full team, terkecuali dengan Septian David Maulana yang sempat mengalami cedera di latihan.

David kemungkinan akan dipantau kesiapannya terlebih dahulu untuk laga melawan PSS Sleman.

Terpisah, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menegaskan, Mahesa Jenar harus lebih fokus dan fight untuk menghadapi PSS Sleman.

Pihaknya ingin anak asuh Gilbert Agius bisa bermain nggetih.

"Saat menonton laga PSS Sleman Vs Barito Putera, tim tersebut sudah berbenah, mainnya lebih bagus."

"PSIS harus hati-hati dan lebih fokus serta nggetih saat lawan PSS Sleman."

"Bahkan tak hanya PSS Sleman, semua tim juga berbenah dan kami harus tetap melanjutkan tren positif," ujar Yoyok Sukawi.

Dia juga menambahkan bahwa target PSIS Semarang di putaran kedua tetap, yakni lolos terlebih dahulu ke 4 besar dan setelah itu berjuang untuk mendapatkan hasil terbaik.

"Kami di lanjutan putaran kedua tetap memasang target finish di 4 besar dan saat ini kami harus mempertahankan posisi yang ada," pungkasnya. 

Baca juga: PSIS Wajib Waspadai Kebangkitan PSS Sleman di Stadion Jatidiri

Baca juga: CEK Hasil Transfer Liga 1 Joglosemar: Aroma Timnas di PSIS Semarang Hingga PSS Sleman Bergaya Afrika

PSS Sleman Menolak Kalah di Kandang PSIS Semarang

Sementara itu dilansir dari website resminya, PSS Sleman akan kembali melanjutkan kiprahnya di kompetisi Liga 1 2023 dengan menjalani laga tandang ke Stadion Jatidiri Semarang, pada Minggu (3/12/2023).

Menjalani pekan ke-21 Liga 1, pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic menyatakan telah mempersiapkan aspek teknis kepada para pemainnya di masa persiapan ini.

“Ada beberapa taktikal yang sudah kami persiapkan,” ujarnya pada Rabu (29/11/2023) sore di Lapangan Pakembinangun Sleman.

Pelatih berpaspor Spanyol ini juga tidak mau ambil risiko dalam mempersiapkan tim.

Menghindari kelelahan setelah pertandingan, pihaknya telah memberikan istirahat kepada pemainnya pasca menjamu Barito Putera, pada Minggu (26/11/2023).

“Kami memberi libur kepada pemain untuk beristirahat karena jadwal cukup dekat,” timpalnya.

Mengenai evaluasi yang diberikan kepada tim PSS Sleman, Risto Vidakovic enggan membahasnya lebih dalam.

Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovi.
Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovi. (PT LIGA INDONESIA BARU)

“Sebenarnya masih terlalu dini untuk mengambil kesimpulan."

"Ini adalah proses yang membutuhkan waktu untuk mengubah rencana permainan."

"Tapi kami pasti akan sampai ke sana,” tuntasnya.

Persiapan memang sedang terus digeber PSS Sleman untuk menghadapi PSIS Semarang pada pekan ke-21 Liga 1 2023-2024 itu.

Pelatih kelahiran Montenegro, usia 51 tahun ini menyatakan telah siap dengan strategi untuk meredam permainan cepat Dewangga dan rekan-rekannya.

“PSIS menurut kami adalah tim yang sangat kuat dengan gaya permainan menyerang."

"Apalagi, kami tahu di sana banyak pemain bagus yang berpengalaman,” ucapnya.

“Hal itu tentu akan menjadi pembeda tersendiri."

"Akan tetapi PSS Sleman tentu tidak ingin kalah dan bersiap untuk itu,” sambungnya.

Bermain tandang tidak membuat optimisme coach Risto Vidakovic kepada para pemainnya berubah.

Dia tetap mengusung target menang di setiap pertandingan yang dijalani skuat Super Elja.

“Targetnya, kami ingin sukses dan memenangkan pertandingan."

"Tujuannya jelas adalah untuk mendapatkan posisi yang lebih baik di klasemen,” pungkasnya.

Baca juga: PT LIB Tunda Pertandingan Liga 1 Persebaya Vs PSIS, Yoyok Sukawi: Hari Gini kok Masih Ditunda

Baca juga: Doa Yoyok Sukawi Usai Keputusan Persebaya Vs PSIS Ditunda: Semoga Tak Ganggu Jadwal Libur Pemain

Hasil Transfer Paruh Musim Liga 1 2023-2024

PSIS Semarang di putaran kedua Liga 1 2023 ini terpantau tetap mempertahankan komposisi asingnya dan hanya mendatangkan beberapa pilar baru berlabel Timnas Indonesia.

Nama-nama seperti Carlos Fortes dan Vitinho yang santer dilepas oleh PSIS Semarang tetap dipertahankan sesuai nilai kontraknya di Laskar Mahesa Jenar.

PSIS Semarang hanya mendatangkan pemain-pemain lokal berlabel Timnas Indonesia seperti Evan Dimas yang dipinjam dari Arema FC.

Tak hanya Evan Dimas, PSIS Semarang juga mendatangkan Barnabas Sobor, mantan bek kiri Timnas U-19 Indonesia setelah sebelumnya sempat membela Kalteng Putra di Liga 2 2023.

Sebelum mendatangkan pemain-pemain baru, PSIS Semarang sempat melepas beberapa pilar lokalnya.

Nama-nama seperti Mochammad Fisabillah, Luthfi Kamal, hingga Syaiful resmi dilepas oleh PSIS Semarang di putaran kedua Liga 1 2023 ini.

Pemain PSIS Semarang Boubakary Diarra melakukan duel udara dengan kiper PSS Sleman Anthony Pinthus saat berebut bola ketika kedua tim bertemu di pekan keempat BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat 21/7/2023).
Pemain PSIS Semarang Boubakary Diarra melakukan duel udara dengan kiper PSS Sleman Anthony Pinthus saat berebut bola ketika kedua tim bertemu di pekan keempat BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat 21/7/2023). (PSIS SEMARANG)

Sementara itu PSS Sleman terpantau sempat melepas beberapa bintangnya sebelum memiliki pemain baru di putaran kedua Liga 1 2023 ini.

Bahkan, PSS Sleman juga melakukan pergantian pelatih dengan menunjuk sosok Risto Vidakovic untuk menggantikan Bertrand Crasson.

Pilar-pilar PSS Sleman seperti Ifan Nanda hingga Dave Mustaine resmi dilepas oleh Super Elja di putaran kedua Liga 1 2023.

Tak hanya pemain lokal, namun legiun asing seperti Yevhen Bokhashvili dan Kei Sano juga ikut dilepas oleh PSS Sleman.

Demi mengganti pemain asingnya tersebut, PSS Sleman terpantau melakukan tradisi baru.

Yakni mendatangkan bintang-bintang baru dari Benua Afrika.

Terpantau, pilar Timnas Burundi, yakni Elvis Kamsoba dan Timnas Sudan Selatan Ajak Riak menjadi pelengkap kuota asing dari PSS Sleman di Liga 1 2023.

Tentu, PSS Sleman yang sebelumnya kental dengan striker asal Brasil maupun Eropa tersebut diprediksi bakal tampil berbeda berkat hadirnya Elvis Kamsoba dan Ajak Riak. (*)

Baca juga: Pemkab Batang Ajak Kelompok Penghayat Jaga Kondusifitas Wilayah di Tahun Politik 

Baca juga: Masuk Tahapan Kampanye, Pj Gubernur Jateng Minta Masyarakat Bijak Membaca Informasi di Media Sosial

Baca juga: Viral, Baliho Ucapan Ulang Tahun Desain Khas Penyetan Lamongan Turunan Gombel Semarang Bikin Salfok

Baca juga: Warga Royal Park Tembalang Bersyukur Konflik Pengelolaan Sampah Selama 5 Tahun Diselesaikan Mbak Ita

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved