Depresi Gagal Nikah Karena Calon Suami Selingkuh, Wanita 20 Tahun Nekat Beraksi Begini

TRIBUNJATENG.COM - Tak kuat menahan kekecewaan karena ditinggal calon suami yang selingkuh hingga berakibat gagal nikah.

Seorang wanit berinisial MAM (20) memilih untuk mengakhiri hidupnya menggunakan seutas tali.

Wanita di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur tersebut ditemukan tewas gantung diri setelah diselingkuhi kekasihnya sendiri.

Baca juga: Viral Pria Ngamuk Bobol Genteng Warga dan Lempar ke Rumah Tetangga, Diduga Stres karena Putus Cinta

Sosok wanita tersebut tampaknya telah depresi lantaran keinginannya untuk segera dinikahi pacarnya terpaksa kandas.

Pria tersebut justru berselingkuh dengan wanita lain hingga akhirnya korban memilih gantung diri.

Diketahui, korban berinisial MAM berusia 20 tahun tewas di area tangga lantai dua indekos kawasan Cipinang Melayu kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

Sebelum gantung diri, MAM dan kekasihnya sempat terlibat perselisihan.

Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Eko Bayu mengatakan motif tersebut diketahui pihaknya usai melakukan penyelidikan terhadap ponsel genggam MAM.

Selain bukti dari ponsel genggam MAM, polisi juga mendapatkan informasi dari pihak keluarga yang sekaligus membenarkan motif tersebut.

“Motifnya karena putus cinta usai kami cek handphone (korban) kayaknya hubungan almarhum ini dengan pacarnya sudah jauh, dia ingin minta nikah tapi si pacarnya selingkuh lagi dengan perempuan lain,” kata Eko saat dikonfirmasi, Jumat (1/12/2023).

Eko mengungkapkan MAM pertama kali diketahui tewas bunuh diri pada Kamis (30/11/2023) oleh para tetangga sekitar indekos.

Pihak saudara sepupu MAM yang juga tinggal satu indekos itu mulanya tidak mengetahui wanita tersebut ingin mengakhiri hidupnya.

Sebab sebelum diketahui tewas sekira pukul 06.00 WIB, MAM justru tidak memperlihatkan gerak-gerik mencurigakan ingin mengakhiri hidupnya.

“Istrinya saudara sepupu MAM bangun pukul 02.00 WIB masih lihat almarhum tidur disampingnya, lalu pukul 04.00 WIB masih main Handphone, pas pukul 06.30 WIB ternyata warga sudah ramai melihat MAM gantung diri,” imbuhnya.

Seusai kejadian, pihak keluarga dikatakan Eko tidak berkenan dilakukan autopsi, dan kemudian jenazah dibawa ke kampung halamannya di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk dikebumikan.