Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

KPUD Kendal Terima Logistik Pemilu

KPU Kendal menerima kiriman logistik pemilu 2024. Namun belum semuanya terpenuhi dan masih sebagian kecil seperti tinta, bilik suara.

Penulis: hermawan Endra | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Hermawan Endra
KPU Kendal menerima kiriman logistik pemilu 2024 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - KPU Kendal menerima kiriman logistik pemilu 2024. Namun belum semuanya terpenuhi dan masih sebagian kecil seperti tinta, bilik suara, atk, label, kabel ties dan kotak suara.

Sekretaris KPU Kendal, Zen Ikhsan, menjelaskan, ada 3.075 kotak suara diterima yang merupakan pengiriman pertama dan secara bertahap akan dipenuhi.

Saat ini yang sudah dikirim seratus persen yakni, tinta sebanyak 6.952, bilik suara 13.964 ribu dan tanda pengenal 1.025.676. Selain itu, ada kertas label 34 310 ribu, kabel segel atau kabel ties sebanyak 90.310 ribu serta alat tulik kantor sebanyak 42.302 ribu.

“Ada beberapa yang baru sebagian seperti  bolpoin, gelang karet, plastik tempat bilik dan kotak suara, peralatan coblos seperti paku busa dan lain sebagainya. Yang intinya saat ini masih dalam tahap pengiriman diperkirakan  akhir Desember sudah mulai lengkap,” imbuhnya.

Sedangkan untuk surat suara baru tanggal 27  Desember mulai dilakukan pencetakan sehingga setelah selesai akan segera didistribusikan.

Zen ikhsan mengatakan untuk sementara semua logistik ditampung di gudang yang berada di desa Pucangrejo, Kecamatan Gemuh, Kendal.

Rencana untuk pelipatan surat suara akan dilaksanakan di gedung asrama haji yang ada di kelurahan Bugangin, Kendal sekitar satu kilometer dari kantor  KPU kendal.

“Sudah ada beberapa yang sudah dikirim seratus persen nmaun banyak yang belum lengkap, kotak suara hari ini kami mendapatkan pengiriman pertama,” kata Sekretaris KPU Kendal, Zen Ikhsan, Kamis(30/11)

Komisioner Bawaslu Kendal, Bahrul Amik mengatakan dalam pengawasan pengiriman logistik di gudang KPUD Kendal, pihaknya belum menemukan kerusakan maupun ketidaksesuaian.

“Selama ini kami belum menemukan  kerusakan atau ketidaks esuaian, karena  belum dihitung dan dibongkar semua,” kata Bahrul.

Bahrul menambahkan karena pengiriman barang belum dilakukan pengecekan secara terperinci sehingga masih dalam kotak segel maupun dalam kemasan dari percetakan maupun pemenang tender.

“Nanti kalau sudah mulai di  bongkar dan  di kemas per kecamatan maupun  TPS baru kelihatan ada yang rusak atau tidak,” pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved