Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Penyebab Semburan Lumpur Disertai Gas di Demak, Apakah Berbahaya? Ini Kata BPBD

Warga Desa Tempuran RT 4 RW 1, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, dihebohkan dengan peristiwa semburan lumpur disertai bau dan gas

Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA
SEMBURAN LUMPUR - Suasana Semburan lumpur beserta gas yang keluar dari kamar tidur milik Cuali (65) warga Desa Tempuran RT 04 RW 01 kecamatan Demak, Kabupaten Demak. 

TRIBUNJATENG.COM - Warga Desa Tempuran RT 4 RW 1, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, dihebohkan dengan peristiwa semburan lumpur disertai bau dan gas dari sebuah kamar di salah satu rumah penduduk.

Aktivitas semburan lumpur itu juga viral di media sosial TikTok.

Tak sedikit warganet yang penasaran dengan penyebab fenomena itu. 

Video semburan lumpur di Demak tersebut diunggah pada Kamis (30/11/2023).

Hingga Jumat (1/12/2023), unggahan itu telah dilihat lebih dari 251.000 kali dan disukai lebih dari 2.426 pengguna.

Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut.

"Bekas sumur bor di jadiin kamar ," kata akun Mas R.

Apa penyebab semburan lumpur di Demak itu?

Baca juga: BREAKING NEWS: Oro-oro Kesongo Meletus Lagi, Semburan Lumpur hingga 30 Meter

Baca juga: Semburan Lumpur Panas di Mandailing Natal: Puluhan Warga Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan Gas

Baca juga: Apa Itu Likuifaksi? Fenomena Semburan Lumpur Seusai Gempa Pasaman Sumatera Barat

Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Suprapto membenarkan adanya peristiwa semburan lumpur di Demak tersebut.

Menurut Suprapto, kejadian semburan lumpur ini telah terjadi sejak Kamis (30/11/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.

Pihaknya juga membenarkan bahwa kamar yang terdapat semburan lumpur tersebut awalnya merupakan bekas sumur.

"Betul, itu bekas sumur yang sudah ditutup," terangnya kepada Kompas.com, Jumat (1/12/2023).

Ia mengatakan, dari pengecekan yang dilakukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), penyebab dari adanya semburan lumpur tersebut adalah karena adanya kandungan gas metana.

"Setelah dicek dari ESDM, terdapat gas metana yang terbentuk dari organik atau biasa disebut gas rawa," ujar Suprapto.

Ia mengatakan, gas tersebut tidak begitu berbahaya karena gas hanya sekitar 4 hingga 10 persen.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved