Berita Regional
"Tak Ada Kata Damai" Proses Hukum Tetap Berjalan Meski Buruh Minta Maaf ke Satpol PP Surabaya
Sejumlah buruh mengunjungi kantor Satpol PP Kota Surabaya pada Jumat (1/12/2023), meminta maaf
TRIBUNJATENG.COM - Sejumlah buruh mengunjungi kantor Satpol PP Kota Surabaya pada Jumat (1/12/2023), meminta maaf terkait insiden penganiayaan yang terjadi pada anggota Satpol PP saat aksi demonstrasi untuk menyuarakan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) pada Kamis (30/11/2023).
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M. Fikser, mengungkapkan kejadian tak terduga ini, di mana sekitar tujuh orang yang mengaku sebagai perwakilan organisasi buruh Garda datang secara spontan pada sore hari.
Pertemuan singkat berlangsung selama kurang lebih lima menit tanpa pemberitahuan sebelumnya.
"Mereka datang tanpa janji, tanpa surat menyurat, tanpa pemberitahuan. Mereka datang secara spontan, hanya untuk minta maaf atas kejadian kemarin," ujar Fikser.
Kepala Satpol PP ini menyatakan bahwa dia telah menerima permintaan maaf tersebut dan menegaskan sikap tegas terkait insiden penganiayaan yang terjadi pada anggota Satpol PP.
"Saya sudah memaafkan para buruh yang terlibat dalam insiden penganiayaan," tambahnya.
Namun, ia menegaskan bahwa bukan berarti kasus tersebut berhenti. Fikser akan tetap memperjuangkan hak dan keadilan bagi dua anggotanya yang menjadi korban kekerasan.
"Saya maafkan, tapi tidak ada kata damai. Proses hukum tetap berjalan sesuai sebagaimana mestinya," tegas Fikser.
Fikser mengaku tidak mengenal dan tidak tahu pasti asal organisasi buruh yang datang ke kantornya. Ia juga tidak yakin apakah terduga pelaku penganiayaan juga ikut dalam rombongan itu.
"Saya tidak tahu pelakunya siapa. Mereka hanya mengaku dari Garda. Saya tanya tujuannya, ternyata hanya minta maaf," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejumlah Buruh Minta Maaf ke Satpol PP Surabaya, Proses Hukum Tetap Jalan"
Wisudawati UIN Walisongo Kehilangan 2 HP di Kampus Seusai Acara Wisuda, Kasus Dilaporkan ke Polisi |
![]() |
---|
Kecurigaan Pak Kades di Lokasi Pengecoran Janda Muda Hamil: Tidak Ada Pembangunan |
![]() |
---|
Setelah Ritual Tabur Bunga Mawar, Beredar Kabar Bripda Alvian Sinaga Pembakar Pacar di Kos Ditangkap |
![]() |
---|
Seorang Kakek Curi Sepatu Rp9 Juta di Perumahan TNI, Mengaku Dijual Rp85 Ribu untuk Bayar Kos |
![]() |
---|
Rumah Kemalingan, Selebgram Denise Chariesta: Beraksi 30 Detik Bawa Kabur Motor, Malingnya Sopan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.