Pengantin Menghilang di Palembang
Buntut Junita Menghilang Jelang Pernikahan di Palembang, Keluarga Calon Suami Tuntut Rp 25 Juta
Hilangnya Junita, calon pengantin wanita asal Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, Kota Palembang, Sumatera Selatan, berbuntut panjang.
TRIBUNJATENG.COM, PALEMBANG - Menghilangnya Junita, calon pengantin wanita di Palembang, berbuntut panjang.
Junita mestinya melangsungkan pernikahannya dengan Suparman pada Minggu (3/12/2023) ini.
Namun secara tiba- tiba, dalam jarak kurang dari sepekan, gadis warga Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, Kota Palembang ini menghilang.
Pihak keluarga pun telah mencarinya ke mana-mana, bahkan melapor ke pihak kepolisian, namun hingga saat ini masih nihil.
Hingga akhirnya pihak keluarga wanita mendatangi pihak calon mempelai pria.
Namun bukannya dapat pencerahan, mereka justru kecewa.
Hal itu lantaran pihak keluarga pria meminta ganti rugi mahar dan uang malu yang totalnya mencapai Rp 25 juta.
Baca juga: Junita Dikenal Sosok Tertutup, Pernikahan Gadis Palembang Ini Ditunda, Sepekan Hilang Misterius
Baca juga: Keluarga Cari Keberadaan Junita, Calon Pengantin di Palembang Menghilang Sepekan Jelang Pernikahan
Hilangnya Junita, calon pengantin wanita asal Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, Kota Palembang, Sumatera Selatan, berbuntut panjang.
Semestinya, Junita dan calon suaminya, Suparman menggelar acara pernikahan pada Minggu (3/11/2023).
Namun, sejak 27 November 2023, Junita menghilang dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Atas hilangnya Junita, pihak keluarga calon suami pun menuntut ganti rugi.
Hal itu diungkapkan paman Junita, Dahri (54), setelah bertemu dengan keluarga Suparman di Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir.
Dalam pertemuan itu, keluarga Suparman meminta uang ganti mahar yang sudah disetorkan senilai Rp 20 juta.
Tak hanya itu, mereka juga meminta uang tebus malu sebesar Rp 5 juta dalam kurun waktu tiga hari.

"Kami sudah bertemu pihak pria dan tokoh bersama perangkat desanya."
"Mereka meminta uang ganti rugi mahar dan uang malu yang totalnya Rp 25 juta dalam waktu tiga hari," ujar Dahri seperti dilansir dari Tribunnews.com, Minggu (3/12/2023).
Jika dalam tiga hari pihak keluarga Junita tidak memberikan uang itu, uang ganti rugi harus dibayar dua kali lipat.
Atas permintaan itu, keluarga Junita pun kecewa.
Pasalnya, keluarga kini tengah harap-harap cemas dengan keadaan Junita.
Namun, pihak pria malah meminta uang ganti rugi.
Baca juga: Junita Sempat Makan Bareng Calon Suami Sebelum Menghilang, Pernikahan Besok Minggu Terpaksa Ditunda
Baca juga: Calon Pengantin Wanita di Palembang Hilang Seminggu Jelang Pernikahan
"Ini masalah nyawa anak kami ini belum tahu bagaimana."
"Tapi sifat keluarga ini lain, di situ kami tidak senang, kami diminta ganti rugi dua kali lipat," terang Dahri.
Tak hanya itu, Dahri menyebut, pihak calon pengantin pria juga menuduh adanya persengkolan antara Junita dengan keluarga.
Tuduhan itu dilontarkan lantaran uang mahar telah diserahkan sebelumnya.
"Pak RT kami lagi mau menjelaskan maksud kedatangan, tetapi dipotong oleh salah seorang pihak keluarga pria kalau kami bersekongkol dengan Junita," ungkapnya.
Tak berhenti di situ, Dahri pun mendapat tekanan dari pihak calon pengantin pria.
"Katanya kami boleh pulang, tetapi salah satu harus tinggal."
"Dalam hal ini, ayah Junita yang mau ditahan," beber dia.
Tak mau memperkeruh keadaan, keluarga Junita akhirnya menyetujui soal ganti rugi tersebut.
"Kami terpaksa turuti kemauan mereka karena mau pulang dan menandatangani surat tersebut," jelas dia.
Sementara terkait uang mahar itu, Junita telah berjanji akan mengembalikannya.
Hal itu disampaikan Junita melalui pesan singkat singkat kepada adik bungsunya, Yadi (18) pada Senin (27/11/2023).
Dalam pesan itu, Junita juga mengatakan dalam kondisi baik-baik saja dan tak ingin dicari.
Baca juga: Pengakuan Wanita Palembang, Foto Bugilnya Disebar Mantan Pacar Karena Tak Terima Diputus
Baca juga: Para Siswa Tiba-tiba Histeris dan Menangis, Kesurupan Massal di Palembang Sudah Berlangsung 3 Hari
Berikut pesan Junita kepada keluarga, dilansir dari TribunSumsel.com.
"Dek omongi mamak dak usah cari ayuk, ayuk maseh baek-baek be."
"Pokoknya acara ini tetap nak ku batalke."
"Kagek kalo aku sudah tenang bakal aku balek."
"Masalah duet lanang itu yang sudah dipakek agek aku balekke."
Yang jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia sebagai berikut.
"Dek, bilang ke ibu tidak usah mencari Ayuk, Ayuk masih baik-baik saja."
"Pokoknya acara ini tetap aku batalkan."
"Nanti kalau aku sudah tenang akan pulang."
"Masalah uang pria itu yang suda dipakai nanti aku kembalikan."

Dia sempat kirim SMS ke handphone adik, katanya jangan cari dia.
"Dia baik-baik saja, cuma itu," ujar kakak Junita, Yuli (30).
Yulia mengungkapkan, Junita dan Suparman telah menjalin hubungan asmara selama 5 tahun.
Sepengetahuannya, tidak ada gelagat mencurigakan sebelum adiknya itu menghilang.
"Kalau gelagat aneh tidak ada, dia biasa saja," tandasnya.
Baca juga: Sosok Melvina Husyanti Pengusaha Skincare yang Sedang Viral Dijuluki Crazy Rich Palembang
Baca juga: Viral, Aksi Balap Liar Ferrari VS Pajero di Palembang, Pemilik Mobil Pengusaha Skincare Terkenal
Kronologi Hilangnya Junita
Atas hilangnya Junita, pihak keluarga telah melaporkannya ke Polsek Sako, Palembang.
Kapolsek Sako, Kompol Sulis Pujiono membenarkan terkait laporan hilangnya calon pengantin wanita menjelang akad.
"Orangtua si perempuan sudah melapor ke Polsek Sako, karena rencananya mau nikah Minggu (3/12/2023) ini, tetapi si calon pengantin perempuan pergi pamit tak pulang-pulang," ujarnya.
Dalam laporan Basarudin (53), ayah Junita disebutkan, mulanya Junita pulang kerja dan dijemput oleh calon suaminya, Suparman.
Junita lalu diajak sang calon suami makan di sebuah warung.
Kemudian Suparman pamit meninggalkan Junita sebentar untuk mengembalikan sepeda motor yang dipinjam sang calon suami.
Namun, saat Suparman kembali ke warung itu, Junita sudah menghilang hingga saat ini keberadaannya juga belum diketahui.
"Nomor korban tidak aktif sampai saat ini," terang Kompol Sulis.
Lebih lanjut Kompol Sulis menjelaskan, sebelumnya tidak ada masalah antara pasangan yang telah berpacaran selama lima tahun itu.
"Dengan calon suami sempat ketemu dan tidak ada masalah sebelumnya, begitu juga dengan keluarga."
"Mungkin ada masalah pribadi, keluarga lebih paham," ungkap Kompol Sulis. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sikap Keluarga Suparman usai Junita Hilang Jelang Pernikahan, Minta Ganti Rugi dan Uang Tebus Malu
Baca juga: Yoyok Sukawi Bos PSIS Semarang Terluka, Diduga Terkena Lemparan dari Oknum Suporter
Baca juga: KABAR DUKA: Doni Monardo Meninggal, Mantan Kepala BNPB Ini Sudah 3 Bulan Melawan Sakit
Baca juga: Situasi Ricuh Menit ke 90+2 di Stadion Jatidiri Semarang, Skor Akhir 1-0 PSIS Semarang Vs PSS Sleman
Baca juga: Betharia Sonata Sujud Syukur di Hadapan Rinoa Aurora dan Yuliana Assad, Leon Dozan Segera Bebas
Palembang
Running News
Junita Menghilang Jelang Pernikahan
Junita
Junita dan Suparman Batal Nikah
Calon Pengantin Menghilang
Viral Palembang
Polsek Sako
Dahri
Kompol Sulis Pujiono
Pengakuan Junita Hasil Chat ke Adik di Palembang, Menghilang Karena Ingin Batalkan Pernikahan |
![]() |
---|
Isi Pesan Junita Calon Pengantin yang Menghilang di Palembang, Kirim Chat Kepada Adik Bungsunya |
![]() |
---|
Junita Dikenal Sosok Tertutup, Pernikahan Gadis Palembang Ini Ditunda, Sepekan Hilang Misterius |
![]() |
---|
Junita Sempat Makan Bareng Calon Suami Sebelum Menghilang, Pernikahan Besok Minggu Terpaksa Ditunda |
![]() |
---|
Keluarga Cari Keberadaan Junita, Calon Pengantin di Palembang Menghilang Sepekan Jelang Pernikahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.