Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Matalokal Memilih

Respons Cak Imin saat Debat Cawapres Ditiadakan KPU, Kalau Pemilu Mau Baik ya Adu Gagasan

Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) merespons keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengubah format debat capres-cawapres.

Editor: rival al manaf
TRIBUNNEWS
Bakal calon Presiden Anies Baswedan berbincang dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar 

TRIBUNJATENG.COM - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) merespons keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengubah format debat capres-cawapres.

Seperti diketahui KPU tidak lagi menggelar debat cawapres seperti pada pemilu tahun 2019.

Hal itu membuat Cak Imin menyesalkan keputusan itu.

Menurutnya debat cawapres dibutuhkan karena menjadi ajang menggali program dan pikiran para kandidat menjelang Pilpres 2024.

Baca juga: Nasib IM Warga Tasikmalaya, Dipenjara Gara-gara KTP Dipinjam untuk Kredit Motor

Baca juga: Kalender Jawa Hari Ini 3 Desember 2023, Tanggalan Jawa Hari Ini Minggu Pon

“Tentu kita menyesal itu terjadi. Tidak seperti 5 tahun yang lalu,” kata Muhaimin.

Hal itu ia sampaikan saat ditemui usai menghadiri acara Mukernas III MUI di Ancol, Jakarta, Jumat (1/12/2023).

“Kalau pemilu ini mau baik ya kita adu gagasan, adu program, adu ide. Kita siap melakukan itu,” sambung Muhaimin.

Wakil Ketua DPR RI itu berpandangan, debat merupakan sarana calon pemimpin beradu gagasan menjelaskan visi-misi yang akan dilakukan jika terpilih menjadi capres dan cawapres.

Oleh sebab itu, masyarakat dapat menilai bagaimana kualitas calon pemimpin melalui debat yang berisi gagasan masing-masing kandidat.

“Ya sebetulnya debat ini kan bagian dari transparansi rencana dan gagasan ke depan,” ucap Muhaimin.

Sebelumnya diberitakan, debat capres-cawapres pada Pilpres 2024 menurut UU Pemilu dilakukan dalam 3 kali debat capres dan 2 kali debat cawapres.

Sedangkan pada Pemilu 2024, cawapres turut mendampingi pasangannya saat debat capres.

Demikian halnya saat debat cawapres. Namun, perbedaannya ada pada proporsi bicara masing-masing capres dan cawapres, tergantung agenda debat hari itu, apakah debat capres atau debat cawapres.

Sedangkan pada Pilpres 2019 terdapat 5 kali debat capres-cawapres dengan komposisi satu kali debat khusus cawapres, 2 kali debat khusus capres, dan 2 kali debat dihadiri capres-cawapres.

Dalam pedoman teknis yang dibuat KPU, yaitu Keputusan KPU Nomor 1621 Tahun 2023, lembaga penyelenggara pemilu itu juga mengatur bahwa debat capres-cawapres dihadiri capres dan cawapres.

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan perubahan format itu diterapkan supaya pemilih dapat melihat sejauh mana kerja sama masing-masing capres-cawapres bahu-membahu satu sama lain dalam penampilan debat.

"Sehingga, kemudian supaya publik makin yakin lah teamwork (kerja sama) antara capres dan cawapres dalam penampilan di debat," kata Hasyim kepada wartawan, Kamis (30/11/2023).

KPU RI telah mengonfirmasi jadwal debat capres-cawapres yang akan berlangsung selama masa kampanye Pemilu 2024 pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Debat pertama dan kedua digelar pada 12 dan 22 Desember 2023.

Debat ketiga dan keempat diselenggarakan pada 7 dan 21 Januari 2024.

Sementara itu, debat terakhir dihelat pada 4 Februari 2024.

Lima kali helatan debat capres-cawapres ini dilaksanakan di Jakarta.

Merujuk UU Pemilu, masing-masing capres-cawapres tidak boleh diwakili orang lain dalam lima kali debat tersebut.

Apabila masing-masing berhalangan hadir, maka harus membawa bukti keterangan pihak terkait dan menyampaikannya ke KPU maksimal tiga hari sebelum debat dihelat.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kritik Perubahan Format Debat Cawapres, Cak Imin: Kalau Pemilu Mau Baik Ya Adu Gagasan".

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved