Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

4 FAKTA Babinsa Dikeroyok Warga Saat Acara Pernikahan di Grobogan, Nomor 2 Biang Keroknya

Video insiden seorang Babinsa dikeroyok sejumlah warga viral di media sosial. Salah satu pengunggah video itu, akun Instagram @jurnalmiliter.

Editor: Muhammad Olies
Kompas.com/Istimewa
Koptu Suyoko, Babinsa Koramil 01/Purwodadi dikeroyok preman saat melerai keributan di hajatan pernikahan salah seorang warga di Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.(TANGKAPAN LAYAR VIDEO WARGA) 

TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Video insiden seorang Babinsa dikeroyok sejumlah warga viral di media sosial.

Salah satu pengunggah video itu, akun Instagram @jurnalmiliter.

“BABINSA DIKEROYOK PADA SAAT PENGAMANAN HAJATAN DI PURWODADI,” keterangan dalam unggahan @jurnalmiliter.

Dalam video, terlihat seorang Babinsa TNI terdorong hingga terjatuh.

Sejumlah warga pun tampak memukul korban.

Sementara petugas keamanan lainnya terlihat melerai dan menenangkan massa.

Hingga Senin (4/12/2024) sore, video tersebut telah dilihat lebih dari 55 ribu kali.

Tribun Jateng merangkum 4 fakta terkait peristiwa yang viral di medsos ini.

Baca juga: Kisah Berani Babinsa Tabrak Oknum TNI Gadungan Yang Kabur Saat Dikejar Pakai Sepeda Motor

Baca juga: Pengeroyok Babinsa TNI Jaksel Ternyata Vadel Pacar Lolly Anak Nikita Mirzani, Ini Kronologinya

Baca juga: Mobil Jazz Ludes Terbakar, Babinsa Gunungkidul Lolos dari Maut

Dikeroyok Saat Lerai Kericuhan

Belakangan diketahui, lokasi kejadian Babinsa dikeroyok warga itu berada di Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Anggota TNI yang dikeroyok itu adalah Babinsa Koramil 01/Purwodadi, Koptu Suyoko.

Ternyata Koptu Suyoko menjadi korban pengeroyokan saat mencoba melerai kericuhan di acara tersebut.

Kapolsek Purwodadi, AKP Dedy Setyanto, menjelaskan peristiwa itu terjadi saat Koptu Suyoko dan anggota Polsek Purwodadi berusaha mengamankan keramaian di acara hiburan organ tunggal.

Acara tersebut, diselenggarakan dalam rangka resepsi pernikahan.

"Dianiaya saat bertugas dalam rangka pengamanan acara pernikahan warga dengan hiburan solo organ," ucap Dedy, dikutip dari Tribun Jateng, Senin (4/12/2023).

Di bawah Pengaruh Miras

Kericuhan yang terjadi saat hajatan di Desa Ngembak itu terjadi Sabtu (2/12/2023) malam.

Menurut AKP Dedy Setyanto, kericuhan itu terjadi saat sejumlah warga yang sudah terpengaruh minuman keras terlibat cekcok.

Koptu Suyoko berusaha melakukan mediasi agar kericuhan tak membesar.

Namun, upaya mediasi yang dilakukan oleh Koptu Suyoko tak berhasil.

Suyoko justru menjadi sasaran amuk oleh sekelompok warga dalam kondisi mabuk.

Menurut Dedy, sekitar pukul 22.00 WIB, situasi acara organ tunggal berlangsung ricuh antar tamu.

Koptu Suyoko saat itu, langsung menarik keluar seorang yang dinilai menjadi biang kerok dengan maksud meredam pertikaian.

Namun, dalam video berdurasi pendek, Suyoko yang mengenakan seragam dinas loreng terjatuh di tengah kerusuhan.

Koptu Suyoko dipukul hingga ditendang oleh beberapa orang pria di sana.

"Koptu Suyoko terjatuh dan diserang beberapa warga. Atas kejadian pengeroyokan itu, kami langsung amankan beberapa pelaku yang semuanya warga Desa Ngembak," kata Dedy.

Lima pelaku pengeroyok Anggota TNI Koptu Suyoko, Babinsa Koramil 01/Purwodadi di hajatan pernikahan salah seorang warga di Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Lima pelaku pengeroyok Anggota TNI Koptu Suyoko, Babinsa Koramil 01/Purwodadi di hajatan pernikahan salah seorang warga di Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. (DOKUMEN POLRES GROBOGAN)

5 Pengeroyok Koptu Suyoko Ditangkap

Sementara itu, Satreskrim Polres Grobogan berhasil meringkus lima pria pengeroyok Koptu Suyoko, Babinsa Koramil 01/Purwodadi di Grobogan, Jawa Tengah.

Kasatreskrim Polres Grobogan, AKP Joko Haryono, mengatakan kelima tersangka yang diamankan merupakan warga Desa Ngembak.

"Benar, langsung diamankan seketika itu juga," kata Joko, saat dihubungi melalui ponsel, Senin (4/12/2023).

Menurut Joko, saat ini kasus dugaan penganiayaan yang menimpa Koptu Suyoko masih dalam pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Grobogan.

Motif Diselidiki

Terkait motif pengeroyokan tersebut, AKP Joko Haryono belum memberikan keterangan detail.

Saat ini, polisi sedang mendalami kasus tersebut.

"Segera dirilis dan masih didalami," ungkap Joko.

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved