Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gunung Marapi Erupsi

Ada 70 Pendaki di Gunung Marapi Saat Erupsi, BKSDA: Semoga Semuanya Selamat

Puluhan pendaki berada di Gunung Marapi di Sumatera Barat yang erupsi, Minggu (3/12/2023) siang.

|
Editor: m nur huda
Instagram @indahpeermatasariii
Ilustrasi pendaki Gunung Marapi - Sejumlah pendaki masih berada di kawasan puncak Gunung Marapi saat terjadi erupsi dan menyemburkan abu vulkanik, Sabtu (7/1/2023) pagi. 

TRIBUNJATENG.COM, AGAM - Puluhan pendaki berada di Gunung Marapi di Sumatera Barat yang erupsi, Minggu (3/12/2023) siang.

PLH Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, Eka Dhamayanti mengatakan, berdasarkan data dari sistem booking online BKSDA Sumbar dan yang telah cekin sebanyak 70 orang.

"Di pintu masuk Batu Palano berjumlah 57 orang dan dari Koto Baru berjumlah 13 orang. Update terkini pendaki yang naik dari Koto Baru sudah berada di pos 4 sedangkan dari Batu Palano yang turun baru berjumlah 2 orang," kata Eka Dhamayanti.

Eka menyebutkan saat ini Gunung Marapi berada pada status Level II (Waspada).

BKSDA merekomendasikan agar pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius 3 Km dari kawah atau puncak Marapi.

"Saat ini booking online ditutup dan semua pintu masuk sedang berusaha untuk menghubungi semua pendaki. Semoga semuanya aman dan selamat," terangnya.

Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB.

Berdasarkan data dari KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Marapi, erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara ini kurang lebih 4 menit 41 detik.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, Teguh Purnomo, mengatakan gunung aktif yang secara administratif berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu melontarkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter atau 1 Kilometer.

“Terpantau di lihat dari arah Bukittinggi abu vulkanik setinggi kisaran 1.000 meter,” kata Teguh, Minggu (3/12).

Dalam keterangan tertulis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 41 detik.
Adapun erupsi ini masih berlangsung saat keterangan tertulis itu di buat. Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada).

 

 

 

Beredar Video Wanita Diduga Pendaki Gunung Marapi Penuh dengan Abu Vulkanik, Kirim Video ke Keluarga

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved