Berita Jateng
Buntut Ricuh Suporter PSIS Semarang Vs PSS Sleman, Polisi Panggil Panpel
Polda Jawa Tengah berencana memanggil panitia pelaksana (Panpel) pertandingan PSIS Semarang Vs PSS Sleman
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Aksi kriminalitas inilah yang hendak diusut polisi.
"Iya, masih penyelidikan, ada 13 saksi yang sudah diperiksa," papar Kabid Humas Polda Jateng Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto di Mapolda Jateng, Senin (4/12/2023).
Menurutnya, akibat pelemparan tersebut lima bus mengalami kerusakan pecah kaca.
Ditambah satu mobil milik pejabat Kemenag Jateng yang sedang diparkir tak jauh dari lokasi kejadian.
"Dompet kernet bus diambil ada uang Rp1 juta, begitupun dompet sopir juga diambil," jelasnya.
Ia menyebut, kejadian keributan di dalam stadion berhasil dikendalikan oleh petugas.
Namun, paska pertandingan terjadi peristiwa penyerangan tersebut.
"Kami masih terus akan melakukan pemeriksaan untuk tahu tersangka pelemparan batu ke bus suporter," ujarnya.
Kericuhan pertandingan antara suporter di Stadion Jatidiri diduga adanya saling ejek lewat nyanyian yel-yel antar dua kubu suporter.
Saling ejek itu memicu aksi saling lempar hingga beberapa orang alami luka termasuk CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi.
Terdapat 1.600 suporter PSS Sleman yang datang menyaksikan laga tersebut berhasil dievakuasi kendati bus mereka juga dihadang oleh puluhan suporter yang disusul pelemparan batu. (iwn)
KABAR TERBARU ARHAN PRATAMA: Segera Rampungkan S1 di Udinus, Ini Judul Proposalnya |
![]() |
---|
Sekda Jateng Sumarno Temui Petugas Irigasi Mengenakan Beskap Dan Membawa Mesin Pemotong Rumput |
![]() |
---|
2.640 Petugas Irigasi Demo Tuntut Pemprov Jateng Naikkan Statusnya Menjadi PPPK |
![]() |
---|
Ribuan Warga Hadiri Jateng Bersholawat, Ahmad Luthfi Doakan Warganya Makmur dan Tenteram |
![]() |
---|
Pariwisata Jateng Banjir Hotel dan Restoran, Ketua PHRI: Sektor Ini Punya Potensi Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.