Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Erupsi Gunung Marapi 

Daftar 4 Kecamatan yang Terdampak Hujan Abu Gunung Marapi, Pengungsi Masih Nihil

Sebanyak empat kecamatan di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat yang paling terdampak erupsi Gunung Marapi.

Editor: Muhammad Olies
Kompas.com
Kondisi Gunung Marapi saat meletus, Minggu (3/12/2023). 

TRIBUNJATENG.COM - Sebanyak empat kecamatan di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat yang paling terdampak erupsi Gunung Marapi.

Sebab hingga Selasa (5/12) empat kecamatan di Kabupaten Agam itu dan kawasan lainnya terdampak hujan abu vulkanik Gunung Marapi , Provinsi Sumatra Barat.

Meski demikian, warga yang berada di 4 kecamatan itu masih bertahan dan belum ada yang mengungsi.

Karena itu Pemerintah Kabupaten Agam mengimbau warga mengurangi aktivitas luar rumah. 

Apabila akan melakukan aktivitas, maka warga diimbau terus menggunakan masker agar tidak berdampak pada kondisi kesehatan.

"Warga yang mengungsi sampai saat ini alhamdulillah masih nihil," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Wasito seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa (5/12/2023).

Salah seorang pendaki Gunung Marapi berhasil dievakuasi Tim SAR. Pendaki itu mengalami luka bakar seiring erupsi Gunung Marapi di jalur pendakian proklamator, Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023) dini hari.
Salah seorang pendaki Gunung Marapi berhasil dievakuasi Tim SAR. Pendaki itu mengalami luka bakar seiring erupsi Gunung Marapi di jalur pendakian proklamator, Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023) dini hari. (Ist/ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra via Kompas.com)

Baca juga: 8 Jasad Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Belum Bisa Diidentifikasi, Dikirim ke RSAM Bukittinggi

Baca juga: Kondisi Terkini 14 Mahasiswa Pendaki Gunung Marapi saat Erupsi, Nasibnya Berbeda-beda

Baca juga: Tiga Pendaki Berhasil Dievakuasi Hidup-hidup dari Erupsi Gunung Marapi

Pemerintah Kabuten Agam telah mengaktifkan dan menyiagakan pusat kesehatan di puskesmas-puskesmas dan satu yang berdekatan dengan posko penanganan darurat di Kantor Walinagari Batupalano selama 24 jam.

Adapun hujan abu vulkanik melanda Kecamatan Canduang, Kecamatan Sungai Pua, Kecamatan Ampek Angkek, dan Kecamatan Malalak. 

 "Sampai hari ini masih ada hujan abu, hanya hujan abu, kerikilnya sudah tidak ada," jelas dia.

Mengingat level aktivitas vulkanik Gunung Api Marapi yang masih berada pada level II atau waspada, warga juga diminta untuk tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak kawah.

Erupsi Gunung Marapi yang masih berlangsung hingga Selasa (5/12/2023) pukul 12.00 WIB menjadi kendali bagi tim gabungan untuk melakukan proses evakuasi terhadap 18 korban yang masih berada di kawasan Gunung Marapi.

Hingga siang ini tercatat sudah lima kali erupsi Gunung Marapi.

Erupsi tersebut membuat hujan abu menyelimuti kawasan Gunung Marapi.

Selain hujan abu, juga terpantau kabut asap dan hujan gerimis di bagian bawah kaki gunung.

"Jadi kondisi erupsi ini membuat tim harus waspada juga, meski lokasi korban sudah dipastikan," ujar Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, Selasa siang.

Abdul Malik memastikan ada delapan korban meninggal dan sudah berhasil dibungkus kantong jenazah.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved