PSIS Semarang
Nasib Panpel PSIS Semarang vs PSS Sleman Pasca Kericuhan Suporter, Siap-siap Diperiksa Polisi
Polda Jawa Tengah berencana memanggil panitia pelaksana (Panpel) pertandingan PSIS Semarang Vs PSS Sleman.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polda Jawa Tengah berencana memanggil panitia pelaksana (Panpel) pertandingan PSIS Semarang Vs PSS Sleman terkait hadirnya ribuan suporter tim PSS Sleman.
Sebab, pertandingan dua tim yang tersaji di Stadion Jatidiri ini seyogianya dilakukan tanpa penonton tim lawan.
"Iya ada suporter lawan 1.600 orang. Kehadiran penonton lawan ini menjadi salah satu materi pemeriksaan terhadap panitia penyelenggara," ujar Kabid Humas Polda Jateng Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto saat ditemui di mako Ditreskrimsus, Banyumanik, Kota Semarang, Selasa (5/12/2023).
Akibat pelanggaran itu, pertandingan berujung kericuhan diwarnai tindakan kriminalitas baik di dalam maupun di luar stadion.
Baca juga: Target 9 Poin Sepanjang Desember, PSIS Semarang Sisakan 2 Ujian Berat Usai PSS Sleman
Baca juga: Kata Pelatih Usai PSIS Semarang Vs PSS Sleman: Risto Tak Kecewa, Gilbert Agius Sempat Tak Bahagia
Baca juga: 5 Bus dan 1 Mobil Rusak Imbas Kericuhan Usai Laga PSIS Semarang Vs PSS Sleman
Tindakan kriminalitas di luar stadion berupa kerusakan lima bus mengalami kerusakan pecah kaca.
Ditambah satu mobil milik pejabat Kemenag Jateng yang sedang diparkir tak jauh dari lokasi kejadian.
Adapula dompet kernet dan sopir bus yang hendak menjemput suporter PSS dirampas.
"Saksi yang diperiksa masih 13 orang mulai dari sopir, kernet, warga, dan suporter," imbuh Satake.
Terpisah , Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, mengatakan, ribuan suporter PSS yang hadir di stadion Jatidiri menjadi pelanggaran terhadap aturan baru PSSI yang mana setiap pertandingan tidak diizinkan adanya penonton dari suporter tim lawan.
“Masih didalami, datangnya suporter lawan ini siapa yang memfasilitasi, dapat tiketnya dari mana?,” paparnya.
Sebelumnya, Polda Jawa Tengah memeriksa 13 saksi buntut dari kericuhan pertandingan Liga 1 antara PSIS Semarang Vs PSS Sleman.
Kericuhan tersebut dimulai dari dalam stadion Jatidiri Semarang yang merembet ke area luar Stadion yang berujung penghadangan bus suporter PSS Sleman.
Sebanyak lima bus yang sedianya hendak menjemput suporter Sleman di area Stadion Jatidiri dihadang sekira 30 orang menggunakan sepeda motor.
Lokasi penghadangan berada di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Candisari.
Puluhan orang tersebut lantas menghujani bus dengan lemparan batu yang disusul aksi perampasan.
Aksi kriminalitas inilah yang hendak diusut polisi.
"Iya, masih penyelidikan, ada 13 saksi yang sudah diperiksa," papar Kabid Humas Polda Jateng Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto di Mapolda Jateng, Senin (4/12/2023).
Menurutnya, akibat pelemparan tersebut lima bus mengalami kerusakan pecah kaca.
Ditambah satu mobil milik pejabat Kemenag Jateng yang sedang diparkir tak jauh dari lokasi kejadian.
"Dompet kernet bus diambil ada uang Rp1 juta, begitupun dompet sopir juga diambil," jelasnya.
Ia menyebut, kejadian keributan di dalam stadion berhasil dikendalikan oleh petugas.
Namun, paska pertandingan terjadi peristiwa penyerangan tersebut.
"Kami masih terus akan melakukan pemeriksaan untuk tahu tersangka pelemparan batu ke bus suporter," ujarnya.
Kericuhan pertandingan antara suporter di Stadion Jatidiri diduga adanya saling ejek lewat nyanyian yel-yel antar dua kubu suporter.
Saling ejek itu memicu aksi saling lempar hingga beberapa orang alami luka termasuk CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi.
Terdapat 1.600 suporter PSS Sleman yang datang menyaksikan laga tersebut berhasil dievakuasi kendati bus mereka juga dihadang oleh puluhan suporter yang disusul pelemparan batu. (iwn)
Sosok Marko Ivanovic Bek Anyar PSIS Semarang, Tinggi Hampir 2 Meter |
![]() |
---|
Hasi Laga Internal Game PSIS Semarang, Doni Sormin Tampil Memukau |
![]() |
---|
Siap Tempur! PSIS Semarang Gelar Peluncuran Tim Akhir Agustus, Kenalkan Skuat dan Jersey Baru |
![]() |
---|
PSIS Semarang Pastikan Sanksi FIFA Akan Diselesaikan |
![]() |
---|
Viral Syahrul Trisna Bantah Yoyok Sukawi, Mengaku Belum Menerima Sisa Gaji di PSIS Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.