Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Vs PSS Ricuh

5 Bus dan 1 Mobil Rusak Imbas Kericuhan Usai Laga PSIS Semarang Vs PSS Sleman

Sedikitnya 6 kendaraan rusak akibat kericuhan usai pertandingan PSIS Semarang melawan PSS Sleman, atas kejadian itu 13 saksi diperiksa.

Editor: raka f pujangga
TribunJateng/Franciskus Ariel Setiaputra
CEO PSIS Yoyok Sukawi terlihat turut menenangkan kericuhan ini meski kepala terluka dalam laga PSIS Semarang Vs PSS Sleman. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sedikitnya 6 kendaraan rusak akibat kericuhan usai pertandingan PSIS Semarang melawan PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12/2023) sore. 

Kendaraan yang rusak itu terdiri dari 5 bus dan 1 kendaraan pribadi di Jalan Sisingamaraja Semarang, Jawa Tengah (Jateng). 

Sebanyak 13 saksi telah diperiksa terkait perusakan kendaraan tersebut.

Baca juga: Polda Jateng Periksa 13 Saksi Buntut Kericuhan Pertandingan PSIS Semarang Vs PSS Sleman

Perusakan tersebut diduga dilakukan oknum suporter PSIS Semarang kepada bus yang akan mengangkut suporter PSS Sleman usai pertandingan PSIS Vs PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12/2023) sore. 

Sebelum terjadi perusakan tersebut, situasi di Stadion Jatidiri Semarang juga sudah rusuh karena keributan antar kedua belah suporter saat menit terakhir pertandingan. 

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu membenarkan jika polisi telah melakukan pemeriksaan kepada 13 saksi terkait pengerusakan itu.

"Polrestabes Semarang telah memeriksa 13 saksi," jelas Satake saat dikonfirmasi di kantornya, Senin (4/12/2023). 

Pemeriksaan para saksi tersebut dimaksudkan agar polisi mendapatkan informasi para pelaku. 

"Masih dalam penyelidikan," paparnya. 

Dia menjelaskan, terdapat 30 orang pengendara sepeda motor yang menghentikan rombongan bus tersebut yang akan menjemput suporter PSS. 

Baca juga: Reaksi Manajamen PSIS Pascakericuhan dalam Laga Kontra PSS Sleman di Stadion Jatidiri

"Namun, di Jalan Sisimangaraja mereka dihentikan 30 orang pengendara sepeda motor, kemudian melakukan pelemparan kepada bus," paparnya. 

Akibat kejadian tersebut, sebanyak 5 bus mengalami kerusakan pecah kaca dan 1 kendaraan pribadi juga ikut dirusak. 

"Satu kendaraan milik anggota Kementerian Agama (Kemenag) Jateng yang kebetulan parkir," ujar dia. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved