Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Hari Ini

Target 9 Poin Sepanjang Desember, PSIS Semarang Sisakan 2 Ujian Berat Usai PSS Sleman

Sesuai jadwal, pada Desember 2023 ini selepas tertundanya laga tandang Vs Persebaya Surabaya, PSIS Semarang harus melakoni tiga laga.

|
Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG Franciskus Ariel Setiaputra
Perayaan gol PSIS Semarang saat hadapi PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi tetap memasang target 9 poin di sepanjang Desember 2023 ini demi mempertahankan posisi di empat besar klasemen Liga 1 2023-2024.

Satu laga telah dilewati secara sempurna.

PSIS Semarang kembali melanjutkan tren positif ketika menghadapi PSS Sleman.

Kini, tersisa dua laga kembali yang harus dilewati oleh tim Mahesa Jenar, yakni menghadapi Borneo FC dan Madura United.

Yoyok pun berharap, laga melawan PSS Sleman menjadi bahan evaluasi bersama.

Baca juga: Kata Pelatih Usai PSIS Semarang Vs PSS Sleman: Risto Tak Kecewa, Gilbert Agius Sempat Tak Bahagia

Baca juga: Hasil Liga 1 2023 Bali United Bantai Arema FC Liga 1, Serdadu Tridatu Geser PSIS dan Persib Bandung

Tak dimungkiri olehnya, saat menjamu tim Super Elja, Mahesa Jenar sempat kedodoran dan membuat panik akibat gempuran tak henti di Stadion Jatidiri Semarang pada Minggu (3/12/2023) itu.

Sesuai jadwal, pada Desember 2023 ini selepas tertundanya laga tandang Vs Persebaya Surabaya, PSIS Semarang harus melakoni tiga laga.

Laga melawan PSS Sleman telah dirampungkan dengan kemenangan, skor 1-0. 

Selanjutnya, PSIS Semarang akan bertandang ke markas Borneo FC pada Sabtu (9/12/2023) pukul 19.00.

Setelah Borneo FC, Mahesa Jenar akan menjamu Madura United di Stadion Jatidiri Semarang pada Sabtu (16/12/2023) pukul 15.00.

Laga PSIS Semarang Vs PSS Sleman, Minggu (3/12/2023) di Stadion Jatidiri Semarang.
Laga PSIS Semarang Vs PSS Sleman, Minggu (3/12/2023) di Stadion Jatidiri Semarang. (TRIBUN JATENG Franciskus Ariel Setiaputra)

"Desember ini kami punya tiga pertandingan yang menguras tenaga."

"Setelah PSS Sleman, away ke Borneo FC dan terakhir lawan Madura United."

"Semua tim hebat, tapi PSIS Semarang tetap punya target poin penuh agar posisi empat besar tetap terjaga," kata CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.

Karenanya, Yoyok meminta Septian David Maulana dkk harus bekerja keras untuk mewujudkan hal tersebut.

"Pemain hingga official harus kerja keras untuk bisa mewujudkan poin maksimal."

"Anggap semua laga final supaya posisi 4 besar aman."

"Jangan over confident, tetap rendah hati dan main enjoy di setiap pertandingan," ucap Yoyok Sukawi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pratama Arhan Eks PSIS Semarang Tinggalkan Tokyo Verdy

Baca juga: Update Kondisi Bos PSIS Semarang Usai Kericuhan Suporter, Yoyok Sukawi Sebut Dapat 8 Jahitan

Pemain Tak Bermain Bagus Saat Lawan PSS Sleman

Terpisah, meskipun PSIS Semarang tetap bisa melanjutkan tren positifnya saat menjamu PSS Sleman, namun di sisi lain pelatih Gilbert Agius kurang senang dengan cara bermain para pemainnya. 

Sebagai evaluasi, Gilbert Agius mengatakan bahwa para pemain sempat bermain kurang apik di babak pertama.

Namun, pada babak kedua mereka terus melakukan improvisasi sehingga bisa mempertahankan keunggulan hingga pertandingan selesai.

"Babak pertama saya percaya kami tidak bermain bagus, tidak seperti biasanya."

"Pemain PSS Sleman memberi tekanan ke kami pada babak pertama sehingga kami tidak bahagia."

"Saat break di ruang ganti ada 2 atau 3 hal bagus yang kami obrolkan sehingga lebih bagus," ujar Gilbert seperti dilansir Tribunjateng.com dari website resmi klub, Selasa (5/12/2023).

"Ini game yang sulit, tapi saya suka fighting spirit serta komitmen para pemain."

"Dan saya akui di babak kedua kami lebih bagus."

Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius.
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius. (Tribun Jateng/ Franciskus Ariel Setiaputra)

"Dan ada efek juga kami 3 pekan tidak bermain."

"Saya bahagia sekarang kami di peringkat 3."

"Di Indonesia liga memang tidak mudah."

"Semua game keras, semua game sulit," lanjut Gilbert Agius.

Sementara dari sisi pemain, Alfeandra Dewangga mengatakan bahwa laga menghadapi PSS Sleman cukup berat.

Pemain bernomor punggung 19 ini juga mengakui bahwa lama tak bertanding membuat pemain sedikit beradaptasi lagi di awal pertandingan.

"Itu sangat berat, kami sempat ada jeda pertandingan, kami sedikit nervous."

"Di babak pertama kami kesulitan menjalankan instruksi pelatih yang mau."

"Namun di babak kedua pemain juga melakukan diskusi harus bagaiman sehingga bisa improvisasi dan hasilnya positif," kata Dewangga. (*)

Baca juga: Satu Tewas Dua Belum Ditemukan: Tragedi Bocah SD Tenggelam di Sungai Dusun Sawangan Purworejo

Baca juga: Kondisi Siswi SMK Medan Tewas di Indekos Usai Diperkosa: Mulut dan Hidung Berbusa, Kemaluan Berdarah

Baca juga: Barcelona Siap-siap Sambut Vitor Roque, Striker Usia 18 Tahun Asal Brazil Seharga Rp 671 Miliar

Baca juga: Teka-teki Klub Anyar Pratama Arhan Usai Tinggalkan Tokyo Verdy: Masih di Luar Negeri, Bukan Liga 1

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved