Pendaki Tewas di Gunung Marapi
UPDATE TERBARU : Delapan Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Berhasil Dievakuasi Sore ini
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, meletus pada Minggu (3/12) pukul 14.54 WIB.
TRIBUNJATENG.COM, AGAM -- Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, meletus pada Minggu (3/12) pukul 14.54 WIB.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan resminya mengatakan, meletusnya Gunung Marapi menyebabkan kolom abu setinggi 5.891 meter di atas permukaan laut.
Ketua Pos Pengamatan Gunungapi Marapi Ahmad Rifandi buka suara soal letusan Gunung Marapi yang disebut terjadi secara tiba-tiba.
Ia menjelaskan, erupsi gunung api terkadang juga dipicu oleh kondisi bawah permukaan yang terjadi secara tiba-tiba.
Contohnya adalah masuknya air tanah secara tiba tiba ke kantung magma dangkal atau terpicu oleh gempa tektonik lokal. Khusus letusan Gunung Marapi, pemicu erupsi yang sudah dipastikan saat ini adalah akumulasi tekanan sangat dangkal.
"Karena tidak terdeteksi peningkatan gempa VA (Gempa Vulkanik-Dalam) secara signifikan dan yang kedua tiltmeter yang bereaksi adalah tiltmeter puncak," jelas Ahmad kepada Kompas.com, Senin.
"Jadi dari tiltmeter terjadi peningkatan tekanan di kedalaman dangkal, namun pemicu pelepasan tekanan itu belum bisa kita tentukan karena dari data kegempaan tidak ada indikasinya," tambahnya.
“Ketinggian kolom abu tidak teramati karena tertutup awan. Untuk radius erupsi masih di 3 kilometer,,” kata Rifandi yang dihubungi Kompas.com, Minggu (3/12).
Rifandi menyebutkan status Gunung Marapi saat ini masih dalam level waspada. Masyarakat diharapkan tidak mendekati wilayah yang rawan terdampak erupsi. Jika keluar rumah masyarakat diminta menggunakan topi, kaca mata, jaket, serta masker karena ada hujan abu yang terbawa angin.
Akibat letusan itu, sebanyak 11 orang pendaki Gunung Marapi Sumatera Barat ditemukan meninggal dunia, Senin (4/12).
"Hingga pukul 07.00 WIB tadi sudah ditemukan 11 pendaki dalam keadaan MD (Meninggal Dunia). Sedangkan 3 orang lainnya selamat," kata Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik yang dihubungi Kompas.com, Senin (4/12).
Kabar terbaru delapan korban terjebak erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) berhasil dievakuasi oleh tim gabungan pada Selasa (5/12/2023) sore ini.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik. "Benar, ada delapan yang dievakuasi sore ini," ujarnya.
Pantauan TribunPadang.com, delapan korban itu dievakuasi dalam kurun waktu lebih kurang satu jam.
Korban pertama dievakuasi pada sore ini pukul 16.30 WIB. Lalu, korban ke delapan dievakuasi sekitar pukul 17.30 WIB.
erupsi gunung marapi
11 pendaki gunung marapi tewas
daftar pendaki marapi
pendaki marapi tewas
pendaki gunung marapi
Sipelling Keliling Kabupaten Demak, Sinergi Apik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Sinergi Bea Cukai Tanjung Emas dan PT Sango, UMKM Jadi Bukti Kolaborasi Nyata |
![]() |
---|
Mahasiswa UNIMMA Dibekali Literasi Pasar Modal untuk Wujudkan Generasi Cerdas Finansial |
![]() |
---|
Penyebab Tanah Longsor Saat Penggalian Penelitian BRIN di Demak Karena Tanah Sawah Yang Labil |
![]() |
---|
Perwira TNI Alumni Psikologi UMP Terima Penghargaan dari United Nations Interim Force In Lebanon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.